Baca Juga: Alami Lumpuh Selama 3 Bulan Karena Bercandaan Berbahaya ini, Curhatan Perempuan ini Pun Viral
Namun pada pukul 11.00 WIB, ia biasanya beristirahat pulang ke rumah menyuapi Fitria dan membawakan makan untuk sang kakak.
"Habis ashar biasanya berangkat lagi sampai maghrib," tambah dia.
Bapak berpawakan kurus ini dengan tabah menekuni pekerjaannya meski berat.
Semua itu ia lakukan demi menghidupi keluarga kecilnya, termasuk dengan berperan sebagai ayah dan ibu sekaligus.
Meski begitu, ketika musim hujan seperti sekarang ini menjadi musibah baginya.
Tarmuji mengaku sebenarnya tak tega untuk mengajak Fitria lantaran takut anaknya itu kehujanan.
"Banyak yang baik hati, ngasih anak saya jajan maupun makanan kalau berjualan. Di musim hujan sekarang paling sedih saya karena anak kehujanan kalau ikut berjualan keliling," ujar Tarmuji.
Tarmuji mengaku dapat upah 16 persen dari hasil penjualan rotinya.
Sehari, ia dapat mendapatkan upah dari kisaran Rp 20 hingga 60 ribu, tergantung penjualannya.