(BACA : 5 Makanan Alami yang Ampuh Bersihkan Paru-paru Perokok)
Mana saja yang hilang?
Di antaranya adalah Dakota Utara dan Selatan, Montana, Washington, dan satu kepulauan tangguh di tengah Samudera Pasifik : Hawaii.
Pada tahu 1800an, delapan pulau di Hawaii tergabung di bawah bendera sebuah kerajaan.
Di tahun 1882, Raja Kalakaua membangun Istana 'Iolani di Honolulu sebagai tempat tinggal dirinya dan sang permaisuri, Ratu Kapi'olani.
Raja Kalakaua membangun istana ini dengan konsep desain yang terinspirasi dari kerajaan-kerajaan Eropa.
Akulturasi budaya ini kemudian disebut dengan gaya American Florentine, sebuah desain yang menggabungkan arsitektur Italia pada masa Renaisans dengan budaya lokal Hawaii.
(BACA : Ketahui Kepribadian Anak Berdasarkan Zodiaknya, wah Seperti Apa ya Kira-kira?)
Istana 'Iolani kemudian ditempati oleh Ratu Lili'uokalani, adik dari Raja Kalakaua yang mangkat pada tahun 1891.
Sayang, sang ratu tidak lama memerintah karena ditahan oleh pihak militer Amerika Serikat.
Istana 'Iolani kemudian dimbil alih oleh pemerintah dalam usaha pelebaran wilayah politik.
Istana ini kemudian menjadi kantor pusat pemerintahan Hawaii pada tahun 1959.
Beranjak ke dekade 1960an, Istana 'Iolani mulai ditinggalkan dan menjadi tak terurus.
Pusat pemerintahan Hawaii berpindah dari Istana 'Iolani ke bangunan yang baru.
Tapi sekarang kamu masih bisa menyaksikan kemegahan dan indahnya arsitektur Istana 'Iolani karena sudah direkondisi oleh National Park Service Amerika Serikat.
Istana 'Iolani ini bisa jadi salah satu destinasi wisata saat berkunjung ke Hawaii.
Sempatkan bertandang ke sini sebelum menikmati indahnya matahari terbenam di pinggir pantai ya! (*)