"Tapi setelah tumornya diambil, dia balik normal kembali. Jadi hal-hal seperti ini, memang kebanyakan orang-orang psikopat itu adalah bawaan lahir. Memang dia terlahir dengan otak yang berbeda," tambahnya.
Dalam momen yang sama, Dr. Ryu juga juga menegaskan, "Seorang yang psikopat itu sudah kelihatan sejak kecil".
"Kita bisa mengidentifikasi seorang psikopat?" tanya Rosi penasaran.
"Dari perilakunya kita bisa cenderung melihat dia itu psikopat atau enggak. Dia pernah menyiksa binatang atau tidak. Misal ada capung terus diprotoli kepalanya (dicabuti kaki dan sayapnya). Terus kemudian anjing gak ngapa-ngapain digebukin gitu," jelas dr. Ryu
"Orang psikopat itu tidak bisa merasakan penderitaan," tegasnya.
Baca Juga: Merasa Mukanya Lebih Muda daripada Umurnya, Predator Seks Reynhard Sinaga Ngaku Mirip Peter Pan
Rosi semakin tak habis pikir, pasalnya sosok Reynhard rupanya tak sedikitpun menujukkan gelagat sebagai orang yang kejam.
"Tapi gini pak dokter, kalau kita lihat kan ciri-ciri seorang Reinhard ini periang, temannya banyak, dia orangnya juga out going, religius, dia bukan orang yang terlihat kejam," tanyanya.
"Bahkan banyak teman-temannya kaget ketika dia melakukan itu," imbuhnya.
Dr. Ryu kembali menegaskan, "Itu ciri khas psikopat. Dia good looking, kelihatan smart, terus dia pintar sekali meniru hal-hal yang baik pada satu populasi. Seorang psikopat ini cenderung berpendidikan tinggi, dan ramah pada setiap orang".
"Ini yang membuat orang-orang di sekitarnya itu sering tertipu. Karena dia pinter sekali meniru sesuatu yang baik menurut suatu populasi. sementara hal yang baik dalam satu populasi, belum tentu baik bagi populasi lain," pungkasnya.
(*)