Grid.ID - Manajer Master Limbad (45), Aris, mengungkapkan kondisi terakhir Limbad setelah mengalami masa kritis, usai melakukan aksi ekstrem dengan terkubur di dalam balok es selama 15 jam.
"Saat ini keadaannya masih lemas. Kulitnya masih belum terasa, cuma urat dalam sudah bisa digerakan," ujar Aris saat dihubungi Kompas.com, Minggu (25/3/2018).
Aris menjelaskan, bahwa detak jantung Limbad sempat terhenti lantaran mengalami hipotermia.
(Angel Lelga Alami Gejala Hamil, Vicky Prasetyo Akan Antar ke Dokter Kandungan)
Beruntung, kata Aris, petugas medis dengan sigap mengambil tindakan.
"Sempat hipotermia, jantungnya berhenti. Mau menjelang finish, detik-detik akhir itu, makanya pas dokter memeriksa (detak jantung berhenti) disuruh angkat," ujarnya.
Aris berujar, Limbad melakukan aksi ekstrem itu untuk memenuhi tuntutan pekerjaan.
Ia ingin mematahkan rekor yang pernah dicetak sebelumnya.
(Alami Sakit, Ruben Onsu Jelaskan Penyebabnya Mulai dari Kurang Tidur Hingga Kurang Protein)
Aksi tersebut dilakukan oleh Limbad dalam dalam acara Limbad in Action yang disiarkan oleh RCTI di Lapangan Makodam, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/3/2018).
Saat ini, kata Aris, Limbad sudah kembali ke rumahnya di Jakarta.
Sebelum terbang dari Surabaya, Jawa Timur, pria yang kerap melakukan aksi berbahaya tersebut sempat pingsan setengah jam.