Ibunya mengatakan, putranya langsung jatuh cinta dengan Inggris setelah pindah ke Manchester pada 2007.
Saking cintanya, Rey berulang kali menolak permohonan ibunya pulang ke rumah untuk membantu bisnis keluarga.
Bahkan, ia tetap bersikeras tinggal di Manchester sekalipun orang tuanya mengancam akan berhenti mengiriminya uang.
Ketika pertama kali dikabari putranya ditahan polisi dan terbaring di rumah sakit, Normawati mengaku ketakutan.
"Aku takut. Aku pikir ia mungkin dirampok atau berkelahi dengan perampok."
"Dia bukan tipe pria yang suka bertarung," kata ibu Rey.
Namun ternyata Rey dipukul salah satu korbannya yang terbangun.
Ibunya langsung terbang ke Manchester untuk menjenguk anaknya di rumah sakit.
Normawati mengatakan, ia marah melihat putranya pada saat itu.