Find Us On Social Media :

Fenomena Puluhan Ikan Berloncatan ke Darat di Perairan Gorontalo Jadi Viral, BMKG Beri Penjelasan Soal Pertanda Gempa

By Nopsi Marga, Minggu, 12 Januari 2020 | 10:18 WIB

Fenomena ikan loncat ke darat

Grid.ID - Beberapa waktu lalu viral sebuah video yang memperlihatkan ikan-ikan di laut mendadak berlompatan ke daratan.

Fenomena ikan naik ke permukaan tersebut juga dibagikan di laman Instagram @makasar_info pada Kamis (9/1/2020) kemarin.

Namun, dari keterangan di kolom caption, fenomena ikan naik ke permukaan itu terjadi di kompleks pelabuhan Gorontalo pada Senin (6/1/2020) lalu.

Dari video yang diunggah oleh akun Instagram tersebut, terlihat beberapa orang berebut menangkap ikan yang menepi.

Baca Juga: Benarkan Kabar Potensi Gempa Bumi dan Tsunami di Pantai Selatan Jawa, BMKG: Masyarakat Tidak Perlu Cemas

Bahkan warga yang melihat langsung berlarian ikut mengumpulkan ikan.

"Ikan naik ke permukaan," ucap sang perekam video.

Ukuran ikan yang menepi pun beragam, ada yang kecil dan ada juga yang besar.

Ada pula pekerja yang meninggalkan pekerjaannya demi melihat fenomena tersebut.

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Sulawesi Utara, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami

Jika ada warga mensyukuri fenomena tersebut, ada pula yang takut, lantaran dikaitkan dengan tanda-tanda akan terjadinya gempa.

Melihat fenomena tersebut, pihak Kepala Bidang Informasi Gempa bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono memberikan tanggapan.

Melansir laman Kompas.com, Daryono mengaku bahwa banyak pihak yang mengaitkan fenomena ikan yang berlompatan ke daratan itu dengan pertanda gempa bumi.

Baca Juga: Usai Ramalkan Adanya Gempa, Wirang Birawa Kembali Terawang Bencana Mengerikan yang Bakal Sambangi Indonesia: Tanah Goyang, Angin Kencang…

Daryono pun menjelaskan bahwa anggapan tersebut tidak benar sama sekali.

"Fenomena kemunculan ikan jenis tertentu dan ikan yang melompat naik ke pantai memang kerap dikaitkan dengan pertanda gempa, pendapat tersebut tentu saja tidak benar," kata Daryono, Sabtu (11/1/2020).

Lebih lanjut, Daryono mengungkapkan bahwa sejauh ini belum menunjukkan adanya bukti yang kuat secara empirik, yang menunjukkan adanya keterkaitan.

Oleh karena itu, fenomena ikan tersebut bukan bagian dari precursor gempa bumi.

Baca Juga: Sempat Ramal Akan Ada Gempa dan Tanah Terbelah di Tahun 2020, Mbah Mijan Kini Justru Lihat Nasib Baik yang Bakal Dirasakan Rakyat Indonesia: Ada Kado Istimewa!

Dari hasil kajian yang ada, fenomena tersebut malah menunjukkan kaitan dengan musim.

Menurut Daryono, ikan melompat ke daratan dikarenakan dinamika populasi ikan ada kaitannya dengan musim.

Bisa jadi fenomena yang terjadi di Gorontalo juga terkait dengan musim.

Sedangkan dari teori oseanografi, pengangkatan biota laut dalam ke permukaan hingga terbawa ke pesisir berkaitan dengan fenomena upwelling.

Baca Juga: Fenomena Retakan Permukaan Air Laut Tertangkap Kamera, Pihak BMKG Beri Penjelasan Soal Isu Pertanda Gempa Besar di Pulau Jawa

Fenomena upwelling sendiri merupakan sebuah fenomena di mana air laut yang lebih deingin dan bermassa jenis lebih besar bergerak dari dasar laut ke permukaan.

Dan dalam fenomena upwelling ini, sudah lumrah jika banyak ikan sampai berloncatan ke daratan.

"Selain itu, masih ada faktor lain yang memicu ikan muncul ke pantai, seperti mengikuti dinamika arus laut," pungkas Daryono.

Baca Juga: Tampilkan Aksi Laga Suzy di Tengah Gempa Dahsyat Korea Selatan, Film Ashfall Sukses Menebus 4 Juta Penonton dalam Sepekan

(*)