Pada bulan Juni, seorang remaja yang saat itu baru berusia 18 tahun terpisah dari teman-temannya ketika jalan-jalan di Manchester pada malam hari.
Dia lalu menemukan Rey yang dianggap sebagai sosok pria yang ramah dan tidak mengancam.
Mereka pun sempat mengobrol tentang universitas.
Dalam 15 menit, Rey menawari remaja itu singgah ke flatnya untuk minum.
Dia ingat ditawari minuman beralkohol. Kemudian, ia tidak mengingat sama sekali sampai dia bangun dan melihat seseorang berbaring tanpa busana di punggungnya.
Remaja itu yakin bahwa dia akan diperkosa, lalu segera melarikan diri.
Namun Rey menghalanginya dan menggigit perut korbannya sambil berteriak.
"Tolong, tolong. Penyusup! Penyusup," jerit Rey yang didengar oleh tetangganya.
Korban lari keluar dari flat dan melakukan panggilan darurat ke polisi untuk melaporkan.
Polisi tiba di apartemen dalam waktu sepuluh menit.