Find Us On Social Media :

Inilah Deretan Peristiwa Jatuhnya Wahana Buatan Manusia Segede Gaban di Luar Angkasa ke Bumi

By Linda Fitria, Rabu, 28 Maret 2018 | 22:22 WIB

Wahana manusia di luar angkasa | ifl science

Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Aji N

Grid.ID - Semua negara dibuat was-was akan jatuhnya stasiun luar angkasa milik Tiongkok, Tiangong-1.

Hal ini tentu saja membuat khawatir banyak pihak karena Tiangong-1 dengan berat 8.500 kg bisa saja menimpa siapapun di muka bumi.

Tiangong-1 dipastikan jatuh ke bumi dalam pekan ini, begitu kata astronom.

Prediksi di mana jatuhnya Tiangong-1 pun masih rancu dan tak pasti.

Namun apakah kalian tahu sebelum Tiangong-1 akan jatuh, dahulu penduduk bumi juga sudah pernah dibuat was-was dengan jatuhnya stasiun dan benda buatan manusia lainnya di luar angkasa ke bumi.

Berikut penampakannya.

(BACA : Google Akuisisi GIF Tenor untuk Memaksimalkan Hasil Penelusuran Gambar)

1. Stasiun Luar Angkasa 'Mir'

Mir adalah stasiun luar angkasa terbesar yang mengorbit di Bumi sebelum digantikan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) yang dibangun pada abad ke-21.

Diluncurkan oleh Uni Soviet pada tahun 1986, stasiun ini digunakan untuk melakukan penelitian, eksperimen, dan banyak lagi.

Akibat hadirnya ISS dan kurangnya dana, maka Rusia memutuskan untuk mematikann fungsi Mir.

Mir dengan berat 130.000 kilogram (15 kali lebih berat dari Tiangong-1) akhirnya jatuh ke bumi setelah didorong oleh pesawat ruang angkasa ke atmosfer bumi.

Namun jatuhnya Mir memang disengaja dan sudah ditentukan arah jatuhnya oleh Rusia. Mir jatuh di tengah laut dekat Fiji.

(BACA : Kulit Kaki Pecah-pecah? Atasi Dengan Deretan Cara di Bawah Ini! Mudah dan Murah nih!)

2. Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada tanggal 1 Februari 2003, Space Shuttle Columbia milik NASA pecah saat melewati atmosfer bumi, menewaskan tujuh awaknya.

Dengan berat sekitar 74.000 kilogram, bangkai pesawat meluncur turun ke bumi.

Untungnya bangkai pesawat dan puing-puingnya jatuh di daerah gurun Nacogdoches, Texas.

Tidak ada korban dalam peristiwa ini.

3.Skylab

Skylab adalah stasiun luar angkasa pertama NASA.

Diluncurkan oleh roket Saturn V pada tahun 1973. 

Beratnya 77.000 kilogram (170.000 pon), sembilan kali lebih berat dari Tiangong-1.

(BACA : Ini Dia Deretan Manfaat Kolagen Untuk Kecantikan Kulit Wanita! Apa Aja ya?)

Skylab kemudian ditinggalkan begitu saja oleh NASA karena dianggap sudah usang dan obsolete.

Skylab jatuh tak terkendali ke bumi pada 11 Juli 1979.

Sebagian satelit hancur saat melewati atmosfer namun sebagian lagi jatuh di kota bernama Shire of Esperance di Australia Barat.

Walaupun tak ada korban, pihak NASA harus membayarkan uang sejumlah 400 dolar Amerika (Rp 5 juta) ke kota tersebut sebagai ganti rugi.

4. Salyut 6

Stasiun ruang angkasa Soviet lainnya, Salyut 6 jatuh ke bumi pada tahun 1982.

Salyut 6 jatuh ke bumi setelah mengorbit selama 5 tahun sejak 1977.

Dengan berat 19.000 kilogram (42.000 pon) dua kali dari Tiangong-1, Salyut 6 jatuh ke bumi pada 29 Juli 1982 setelah pihak Soviet membuatkan kordinat jalur jatuhnya stasiun luar angkasa miliknya itu.

Tidak ada korban dalam peristiwa ini.

5. Salyut 7

(BACA : Jadi Teman Anak-anak Saat Mandi, Ternyata Isi Dalam Mainan Bebek Bisa Membahayakan)

Stasiun ruang angkasa Salyut 7 milik Uni Soviet diluncurkan pada April 1982 menggantikan Salyut 6.

Namun nyatanya Salyut 7 tidak lebih baik kualitasnya dari sang pendahulu.

Stasiun luar angkasa ini langsung ditinggalkan oleh awaknya yang mengungsi ke stasiun lainnya, Mir.

Kali ini pihak Rusia tidak bisa menggendalikan jatuhnya Salyut 7 pada 7 Februari 1991.

Walaupun sebagian jatuh di samudera pasifik, namun puing-puingnya malah menghujani Kota Capitan Bermúdez di timur Argentina.

6. Almaz-T2

Satelit Soviet Almaz-T2 diluncurkan pada 25 Juli 1987. 

(BACA : Menurut Ahli Dermatologi, 6 Skin Care Ini Ternyata Tidak Terlalu Berguna, Apa Saja ya?)

Satelit ini ialah satelit pertama di dunia yang bisa menampilkan citra radar dan menjadi pusat komunikasi penerbangan pesawat komersil dunia.

Namun Almaz segera dinonaktifkan dan pada 30 Juli 1989 ia jatuh ke bumi dengan massa seberat 18.000 kg.

Tidak diketahui di mana tepatnya Almaz jatuh karena pihak Soviet bungkam akan hal ini.

Tentunya masih banyal lagi wahana ruang angkasa yang jatuh ke bumi macam Apollo, 5-10 dan Salyut 1-5.(*)