Find Us On Social Media :

Dinas Lingkungan Hidup Sebut Ada 100 Ribu Ton Lebih Sampah, 50 Persennya Sisa Banjir!

By Novia, Senin, 13 Januari 2020 | 09:09 WIB

Sampah masih menumpuk di Pintu Air Karet, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (11/1/20).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Semua sampah sisa banjir di beberapa wilayah telah diangkut oleh petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup.

Dimana di DKI Jakarta sendiri telah tercatat ada 106.898,95 ton Sampah hingga Sabtu (11/1/2020) kemarin.

Dari jumlah tersebut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat 50 persen diantaranya merupakan sampah sisa banjir.

Baca Juga: Pengelola Mal Tuntut Kompensasi ke Pemprov Lantaran Mengalami Rugi Hingga Belasan Miliar Rupiah Akibat Dampak Banjir

Dari jumlah tersbut sampah telah diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih kepada awal media yang di kutip Grid.ID dari Kompas.com pada Minggu (12/1/2020).

"Total sampah banjir yang telah kami angkut ke TPTS Bantar Gebang sejak 2 Januari hingga kemarin mencapai 61.024,74 ton," ucapnya.

Baca Juga: Tajir Melintir dan Punya Suami Kaya Raya, Maia Estianty Buka Posko Bantuan Banjir dan Kirim Puluhan Kardus Logistik dengan Mobil Alphard Senilai Rp 1,8 Miliar

Andono juga menyebutkan, jumlah sampah sisa banjir ini akan terus bertambah.

Pasalnya, sampai saat ini pihaknya masih terus mengangkut sampah sisa banjir, khusus di daerah Jakarta Barat.

"Masih ada (sampah yang belum terangkut), kami masih tindaklanjut (sampah) di Jakarta Barat hari ini," ujarnya.

Baca Juga: Habis Kebanjiran Langsung Pindah Rumah, Nycta Gina Geram Kena Hujatan Netizen: Mohon Maaf, Kita Pindah karena Kepepet!

Andono mengungkapkan tak bisa mengangkut seluruh sampah, lantaran ada beberapa daerah yang sampai saat ini terendam banjir.

"Di sana belum diangkut semua karena (banjir) surutnya belakangan saja," kata Andono.

Pihaknya memperkirakan akan dapat mengangkut sampah secara menyeluruh pada Selasa besok.

Baca Juga: Rian D’Masiv Akui Alami Kerugian Besar Akibat Rumahnya di Kemang Terendam Banjir

"Kemungkinan hari ini selesai semua," tuturnya.

Sementara itu melansir dari Tribun Jabar, beberapa tumpukan sampah juga ditemukan di Kabupaten Bandung Barat.

Saat ini Dinas Lingkungan Hidup telah mengangkut sampah dari daerah yang paling parah terdampak banjir.

Baca Juga: Rumah Kebanjiran, Rian D'Masiv Berharap Pemerintah dan Masyarakat Bisa Introspeksi Diri

Yakni di kampung Lebaksari, Desa Mekarsari, Kecamatan Ngamprah, Perumahan Cimareme Indah dan Kampung Pajagalan Desa Cipaundeuy, Kecamatan Padalarang.

"Sebanyak 200 ton sampah itu kita angkut selama 5 hari dari tiga wilayah yang terdampak banjir bandang. Alhamdulillah semuanya sudah selesai," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Minggu (12/1/2020).

(*)