Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Kapal ikan asing asal Tiongkok masih nekat mencuri hasil laut di Natuna.
Kenekatan kapal Tiongkok yang masuk di perairan Natuna ini membuat hubungan Indonesia dengan negeri Tirai Bambu memanas.
Meskipun sudah diperingatkan, kapal Tiongkok yang masuk wilayah perairan Natuna tidak berkurang, namun dikabarkan justru semakin bertambah jumlahnya.
Kapal asing nelayan Tiongkok ini diketahui masih terus diawasi dari pemantauan udara yang dilakukan TNI AU menggunakan pesawat intai maritim Boeing 737 Al-7301.
Sementara itu melansir dari Insagram @puspentni pada Minggu (12/1/2020), Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya TNI Yudo Margono telah memerintah Komandan KRI untuk masuk di sela-sela konvoi kapal-kapal Tiongkok yang sedang menebar jaring.
Pengusiran ini dilakukan agar kapal asing milik Tiongkok segera keluar dari ZEE Indonesia.
Laksdya TNI Yudo Margono pun menegaskan apabila kapal-kapal asing Tiongkok tidak mau pergi atau masih tetap bertahan di perairan Natuna, maka sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo, mereka akan ditangkap dan diproses secara hukum.
Sementara itu melansir dari Kompas.com, pemerintah Jepang yang mengetahui adanya kasus ini turut memberikan bantuan.
Jepang dikabarkan akan menghibahkan kapal untuk patroli di perairan Natuna.