Find Us On Social Media :

Website Pengadilan Agama Sleman Diretas, Diduga Sang Peretas sedang Patah Hati, Isi Pesannya Bikin Salah Fokus!

By Arif Budhi Suryanto, Senin, 13 Januari 2020 | 11:07 WIB

Website Pengadilan Agama Sleman Diretas, Diduga Sang Peretas sedang Patah Hati, Isi Pesannya Bikin Salah Fokus!

Baca Juga: Kapal Nelayan Tiongkok Masih Nekat Merayah Hasil Laut Natuna, Jepang Bantu Indonesia dengan Menghibahkan Kapal untuk Patroli

Apalagi, dikatakannya, sang pujaan hati memilih pergi dengan orang yang belum tentu menyayanginya seperti rasa sayang sang peretas.

"Uwes kadung gejeron deleh ati kleru panggon. Urip ilang semangat, seng tak tresno jebul waton. (Sudah terlanjur dalam menaruh hati ternyata salah tempat. Hilang semangat hidup, yang aku sayang ternyata asal-asalan)."

"Raiso mbedakke ndi seng modus ndi seng tulus. Wes entek sak kabehe bul atiku ra diurus. (Tidak bisa membedakan mana yang modus mana yang tulus. Sudah habis semuanya ternyata hatiku tidak diurus)," tulisnya.

Baca Juga: Harapkan Mayky Wongkar Segera Cari Istri Baru, Inilah Pesan Mendiang Ria Irawan Sebelum Hembuskan Napas Terakhirnya

Meski begitu, tidak ada yang bisa dilakukan sang peretas.

Sang peretas pun juga tidak menaruh benci kepada pujaan hatinya itu.

"Aku ora getun yen due ati seng ringkih. Nanging aku iso nandur roso tanpo pamrih. (Aku tidak menyesal jika mempunyai hati yang rapuh. Tapi aku bisa menanam rasa tanpa pamrih)"

Baca Juga: Akad Nikahnya dengan Nabila Faisal Terkesan Tertutup, Marcel Darwin: karena Ini Acara Intim, Kita Tidak Membuka untuk Umum!

"Opo koe sadar atiku keliwat jembar. Radadi jodohmu, aku mung iso sabar. Ambyar. (Apa kamu sadar hatiku kelewat lebar. Enggak jadi jodohmu, aku cuma bisa sabar. Ambyar)" tulisnya.

Terakhir, sang peretas menitipkan salam untuk kedua orang tua sang pujaan hati yang tidak jadi mertuanya.

"Salam nggo bapak ibumu <3 (Salam untuk ayah ibumu <3)" pungkasnya.