Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Seorang ABG asal Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, MI, menjadi korban kekerasan oleh orang tuanya sendiri.
Bocah laki-laki berumur 13 tahun itu oleh orang tuanya diborgol dan disekap di sebuah kandang ayam.
Tak hanya itu, semua pakaian yang dikenakan MI pun dilucuti.
Baca Juga: Kenang saat Digerebek Vicky Prasetyo, Angel Lelga: Saya Seperti Ditelanjangi di Depan Umum!
Melansir dari Tribun Jember, MI berhasil kabur dari kandang ayam rumah orang tuanya dalam keadaan telanjang pada Sabtu (11/01/2020).
Dikatakan oleh seorang saksi mata, H Baidi (60), kala itu MI lari dengan keadaan telanjang serta tangan dan kaki terborgol menuju ke arahnya.
"Benar-benar telanjang, tidak pakai baju. Dan yang membuat saya kaget, tangan dan kakinya diborgol," ujar H Baidi yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian.
Bahkan, tutur Baidi, bocah laki-laki itu sampai berteriak kepadanya minta tolong diberikan baju bekas untuk menutupi tubuhnya.
"Tolong, Pak. Tolong... Beri saya baju bekas. Tolong," ucap H Baidi menirukan teriakan bocah laki-laki itu.
Istri H Baidi pun lantas mengambil sebuah kemeja bergaris dan celana olahraga yang langsung dipakai oleh MI.
Setelah itu, MI langsung diantar ke Kantor Sub Koramil Sukorambi untuk mendapatkan pertolongan.
Mendapatkan aduan ini, petugas Sub Koramil langsung memberi tahu petugas Polsek Sukorambi yang tak lama datang untuk melepaskan borgol yang mengunci tangan dan kaki bocah laki-laki tersebut.
Kini, MI pun sudah mendapatkan perawatan di RSD dr Soebandi Jember.
Sementara, EW (40), ayah MI, telah diamankan polisi ke Mapolres Jember untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kabar ini pun telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Sukorambi, AKP Ma'ruf.
"Memang benar, dia diborgol yakni tangan dan kakinya. Pakai borgol besi itu," katanya seperti yang dikutip dari Surya.co.id.
Pihaknya pun juga telah bergerak cepat dengan mencari orang tua bocah laki-laki tersebut.
Ternyata, rumah tempat MI disekap adalah rumah ayah kandung MI, EW, bersama ibu tirinya, HO (40).
Namun awalnya saat disambangi di rumahnya, orang tua MI tidak ada, hingga pada akhirnya EW baru ditangkap malam harinya.
(*)