Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Dikutip dari Wikipedia, Septic tank adalah suatu kolam atau bak bersekat-sekat sehingga terbagi-bagi dalam beberapa ruang.
Septic tank dapat juga berupa tangki, dan biasanya terdapat di bawah tanah.
Tangki ini dibuat dengan bahan yang kedap air, sehingga air di dalamnya tidak dapat meresap ke tanah.
Tangki septik berguna untuk pembuangan kotoran, tinja, dan sebagainya, yang tidak boleh disalurkan ke saluran pembuangan umum.
( BACA JUGA: Mengenal Elsbeth Juda, Fotografer Wanita Asal Jerman yang Pernah Melarikan Diri dari Nazi )
Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Namun sebuah penemuan tak terduga di dalam septic tank telah menggegerkan warga Pontianak, Kalimantan Barat.
Warga di sekitar Jembatan Kapuas 2, Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya, Kubu Raya dibuat terkejut dengan septic tank sebuah Rumah Makan.
Pasalnya pada Rabu (28/3/2018) pagi ditemukan mayat di dalam septic tank tersebut.
( BACA JUGA: Entah Harus Dijuluki Pahlawan atau Pembunuh, Ditangan Orang Inilah 140 Ribu Nyawa Melayang Seketika )
Mayat berjenis kelamin perempuan itu, bernama Supriatin berusia 37 tahun.
Warga setempat menduga Supriatin dibunuh dan tubuhnya dimasukkan ke dalam septic tank.
Dilansir Grid.ID dari Tribunpontianak, selama ini Supriatin bekerja di sebuah rumah makan di simpang Jembatan Kapuas 2.
Ia menghilang sejak lima hari yang lalu.
( BACA JUGA: Kariernya Berkibar, Via Vallen Menjadi Artis yang Mendapat Royalti Terbesar Setelah Enji )
Tepatnya, Sabtu (24/3/2018).
Supriatin selama ini dikenal sebagai keponakan pemilik rumah makan.
Sehari-hari ia membantu bibinya bekerja di warung.
“Kemaren Bibinya ke Jawa, jadi sendirian,” ucap seorang warga.
( BACA JUGA: Mikhayla Bakrie, Putri Sulung Nia Ramadhani Lebih Kritis dan Cepat Tanggap di Usia 6 Tahun! )
Korban akan divisum dan diautopsi pada Kamis (29/3/2018).
Beberapa fakta mulai terkuak dari keterangan saksi dan olah TKP.
Berikut 4 fakta yang berhasil dihimpun:
1. Korban bekerja di warung makan Rojo Koyo
( BACA JUGA: Masih Ingat dengan Helena, Indonesian Idol 1? 14 Tahun Berlalu, Kabar Terbarunya Bikin Kaget! )
Mayat berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di Warung Makan Rojo Koyo Jalan M. Alianyang Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Jenazah ditemukan pada Rabu (28/3/2018) sekitar pukul 07.30 WIB.
"Tadi setelah di identifikasi, perempuan yang di temukan tersebut bernama Supriatin asal Solo."
"Diperkirakan umur 37 yang pekerjaannya karyawan di Warung Sate Solo tersebut," kata Kapolresta Pontianak Kombes Pol Purwanto.
( BACA JUGA: Tanpa Disadari, Inilah 7 Privasimu yang Diam-diam Google Ketahui )
2. Sempat cekcok
Kombes Pol Purwanto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan peristiwa penemuan mayat itu.
Kapolres mengatakan, dari penyelidikan sementara pihaknya memperoleh informasi bahwa sekitar Jumat (23/3/2018), korban sempat cekcok dan salah paham dengan rekan kerja berinsial LAI.
Namun kini LAI sudah tidak bekerja lagi di warung tersebut.
( BACA JUGA: Setelah Drama Hwayugi, Kim Bum dan Oh Yeon Seo Mulai Pacaran! )
Rekan korban itu diduga membawa kabur sepeda motor honda vario milik warung, dua unit HP, uang tunai sekitar 8 juta dan rokok sekitar 10 slop.
3. Dobrak pintu
Muryati rekan kerja korban di Rumah Makan tersebut menuturkan almarhumah telah hilang sejak hari Sabtu (24/3/18) lalu.
Muryati menjelaskan korban sehari-hari merupakan rekannya bekerja di Rumah Makan Rojo Koyo.
( BACA JUGA: 5 Trivia Mengejutkan dari Film Terkenal, Ada yang Jadi Favorit Kamu? )
Korban telah bekerja selama 5 tahun, sedangkan Muryati baru berkerja hampir tiga tahun.
Menurutnya, korban tak nampak di lokasi tersebut sejak lima hari lalu.
Seorang karyawan baru atas nama Ww yang baru bekerja sekitar 20 hari juga tak berada di tempat.
"Saya kan, pas waktu malam Sabtu itu, saya nda kerja, adik saya meninggal hari Jumatnya.
( BACA JUGA: Mengintip Gaya Chic Sosialita, Jamie Chua dan Maia Estianty, Cantik dan Berkelas! )
Pas hari Sabtu-nya saya datang ke sini, sekitar setengah 7 lah saya datang dan gedor-gedor pintu nda dibuka oleh korban ini," ucap Muryati, Rabu (28/3/2018).
Biasanya menurut Muryati, korban selalu membuka pintu ketika pagi tiba.
Namun saat itu tak ada kabar.
Ia menunggu sampai pukul 09.00 WIB dan tak ada kabar dari dalam rumah ini.
( BACA JUGA: Genap Berusia 27 Tahun, Seperti Ini Penampakan Masa Kecil Irene Red Velvet )
Akhrinya ia mendobrak pintu dan masuk ke dalam.
Namun Muryati tak menemukan korban di dalam kamar tersebut.
"Saya masuk ke dalam dan pintu kamarnya saya buka takut ada di dalam kamar."
"Tapi tak ada, dan saya tak mencari lagi di mana-mana," ujarnya.
( BACA JUGA: Duh, Henry Baskoro Hendarso Dikabarkan Menghamili Wanita Lain...? )
Akibat kejadian itu, pemilik warung menurutnya sempat melaporkan korban hilang pada Polsek Sungai Raya.
4. Tinggal bersama keluarga
Korban merantau ke Kalimantan Barat untuk bekerja di rumah makan milik keluarganya.
Almarhum juga tinggal di warung bersama rekannya, Muryati, dan satu rekan lainnya.
( BACA JUGA: 5 Bahan Makanan yang Ternyata Lebih Cepat Diolah Saat Diparut, Pernah Cobain? )
Namun sejak hari Jumat (23/3/18), Muryati pulang ke tempat adiknya, karena sang adik meninggal.
Sehingga korban menginap bersama dengan rekan lainnya.
Muryati berasal dari Probolinggo, sedangkan korban dari Solo.
5. Kaki Keluar
( BACA JUGA: Duo Bunga Tak Mau Terkenal Karena Kontroversi Lucinta Luna )
Jasad Supriatin ditemukan di bagian belakang warung, tepatnya di dalam septic tank.
Kaki korban keluar dari mulut septic tank, dan kondisi korban sudah mulai mengeluarkan aroma tak sedap.
Diperkirakan ia sudah meninggal dunia lebih dari dua hari.
Kapolresta Pontianak juga menuturkan untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut oleh tim.(*)