Find Us On Social Media :

Tak Diawasi Saat Bermain, Balita 2 Tahun Tewas Terjerat Tali Gorden

By Nindya Galuh Aprillia, Kamis, 29 Maret 2018 | 16:39 WIB

Ilustrasi | Four Finding Home

Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati

Grid.ID – Peristiwa tragis terjadi di sebuah rumah di Halaman Meru Impian, Ipoh, Malaysia.

Seorang anak berusia dua tahun yang sedang bermain meninggal karena lehernya terjerat tali gorden.

Dilansir Grid.ID dari Says, tim paramedis bergegas membawa balita tersebut ke Rumah Sakit Raja Permaisuri Bainun.

Namun sayangnya, nyawa sang balita tak dapat diselamatkan.

( BACA JUGA: Pake Peci, Dul Jaelani Sebut Dirinya Calon Presiden Indonesia, Ini Kenyataannya! )

Anak laki-laki itu meninggal. 

Insiden itu terjadi pada Selasa, (27/3/2018) siang.

Balita itu di rumah dengan ibu tirinya yang berusia sekitar 30 tahun.

Ibu kandungnya meninggal pada Februari 2017 karena kanker payudara.

( BACA JUGA: Terinspirasi Ubur-ubur, Christine Wibowo Hadirkan Tren Fashion di Media Viewing Trend 2018  )

Bocah itu bermain dengan tali tirai yang ada di tangga dekat dapur pada saat kejadian.

"Ibu tirinya ada di rumah bersamanya sebelum kejadian," kata perwakilan polisi ACP Tamby.

"Anak itu meminta makanan dan diberi biskuit sebelum dia pergi bermain di ruang tamu," katanya.

"Sementara itu sang ibu tiri pergi ke dapur untuk memasak," lanjutnya.

( BACA JUGA: Yuk Kenali Sindrom Nyeri Kronis yang Sering Menghantui Kaum Wanita )

polisi ACP Tamby menambahkan setelah beberapa saat, sang ibu keluar dari dapur dan memeriksa keadaan bocah tersebut.

Dia kaget menemukan anak tirinya sudah tergantung di belakang tirai.

Wanita itu segera memberi tahu suaminya yang sedang berada di luar kota.

Sang ibu tiri juga memberitahu saudara perempuannya yang tinggal di dekat situ.

( BACA JUGA: Siswi SMP Sripun yang Bikin David Beckham Jatuh Hati Padanya )

Ia juga melepaskan tali gorden dari leher bocah itu dan membaringkannya di lantai.

"Ibunya menelepon paramedis. Ia juga sempat melakukan CPR, denyut nadi anaknya lemah dan susu keluar dari mulutnya," kata Tamby.

"CPR dilakukan sampai paramedis tiba dan mereka melanjutkannya di ambulans tetapi tidak berhasil," lanjutnya.

Hasil autopsi menunjukkan bahwa  penyebab kematian balita itu akibat terlilit tali.

( BACA JUGA: Menjelajah Shale Creek, Lokasi Api Abadi yang Berkobar di Balik Guyuran Air Terjun )

Pada saat kejadian, kakak perempuan balita itu sedang sekolah di TK dekat rumah. (*)