Sementara itu dari Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina kembali memperingatkan para warga agar tetap siaga.
Sebab ledakan yang ditimbulkan gunung berapi tersebut telah dikategorikan dalam kondisi yang berbahaya dan memicu adanya tsunami vulkanik.
Pihak berwajib juga meminta puluhan ribu warga tersebut segera dievakuasi dari daerah sekitarnya.
Selanjutnya, Salvador Panelo selaku juru bicara Presiden Rodrigo Duterte, menyampaikan apabila pemerintah telah memantau situasi Gunung Api Taal dengan ketat.
Pemerintah pun meminta agar para warga tetap waspada dengan adanya kejadian tersebut.
"Ini sangat menakutkan, sebab awan akibat ledakan gunung Taal juga disertai dengan adanya guntur dan kilat," ujarnya.
(*)