Laporan Wartawan Grid.ID, Lalu Hendri Bagus
Grid.ID - Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Kompas TV hadir kembali untuk yang ke 8 kalinya setelah sebelumnya secara konsisten beregenerasi selama 7 tahun tanpa jeda.
Kali ini SUCI 8 mengambil tema "Mission Impossible" yang akan mulai ditayangkan pada 31 Maret 2017.
Tayangan perdana akan mengambil tempat di Studio 1 Menara Kompas, Jakarta.
Sederet komedian senior seperti Indro Warkop, Pandji Pragiwaksono, dan Cak Lontong masih akan duduk di meja juri untuk menilai penampilan dan lucunya materi komedi dari para komika.
(BACA: Ernest Prakasa Takkan Tinggalkan Stand Up Komedi)
Sekadar informasi, Indro Warkop sudah menjadi juri sejak SUCI 1.
Sedangkan untuk Pandji dan Cak Lontong, ini adalah penampilan ketiga mereka sebagai juri.
"Kompas TV sebagai stasiun televisi yang independen dan terpercaya akan kembali menghadirkan Stand Up Comedy Indonesia untuk ke 8 kalinya.
Selama 7 season terakhir, melalui program SUCI, telah hadir komika-komika yang memberikan kontribusi positif bagi pemirsa di seluruh Indonesia," ujar Charlie Kasim Direktur Programing Kompas TV, Kamis (29/3/2018).
(BACA: Jadi Bahan Stand Up Komedi, Nikita Mirzani "Mending Jadi Host Gosip")
"Program SUCI tak hanya hadir di televisi, namun juga hadir melalui salah satu platform digital yakni Youtube agar dapat dinikmati oleh pengguna melalui digital yang terus meningkat di Indonedia,"
Tayangan proses audisi SUCI 8 akan dimulai dari kota Surabaya pada tanggal 31 Maret 2018.
Kemudian berlanjut ke kota Jakarta pada tanggal 6 April 2018 hingga menyisihkan 15 komika terbaik untuk maju ke tahapan show spektakuler.
Dengan babak "Mission Impossible" yang akan menjadi kejutan bagi para komika.
(BACA: Pandji Pragiwaksono Bicara Dampak Stand Up Comedy)
"SUCI 8 bertajuk "Mission Impossible" ini akan memberikan kejutan mission show sebanyak 3 episode dengan tantangan yang berbeda-beda.
Dalam kompetisi ini komika dipersiapkan untuk menguasai setiap sitausi saat tampil dengan percaya diri," ujar Produser SUCI 8, Khasanah Nola.
SUCI akan mencari pemenang selanjutnya yang akan meneruskan perjuangan Ridwan Remin sebagai juara musim sebelumnya. (*)