Find Us On Social Media :

Viral Video Ulama Meninggal Dunia saat Memberikan Ceramah Tausyiah, Sempat Ucapkan Kalimat Tahlil Sebelum Hembuskan Napas Terakhir

By Fidiah Nuzul Aini, Selasa, 14 Januari 2020 | 11:36 WIB

Video viral ulama meninggal dunia pada saat berceramah

Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini

Grid.ID - Baru-baru ini, jagat media sosial dihebohkan dengan beredarnya sebuah video seorang ulama yang meninggal saat memberikan ceramah.

Melansir dari kanal Youtube SILET, Senin (13/1/2020), dalam tayangan video tersebut, ada seorang pria yang sudah cukup sepuh duduk di kursi.

Ulama tersebut memberikan ceramah dengan memegang mikrofon di tangannya.

Baca Juga: Dicelup Air Zam-zam dan Diolesi Minyak Zaitun Oleh Ulama Internasional, Begini Proses Pencucian Rambut Nabi Muhammad SAW yang Dirawat oleh Opick

Puluhan orang dengan pakaian berbeda-beda nampak hadir dalam acara tersebut.

Ada yang berpakaian jas lengkap, ada pula yang menggunakan keffiyeh beserta gamis khas Jazirah Arab.

Para pendengar dengan khidmat memperhatikan setiap ucapan sang ulama walau ada yang berdiri, ada pula yang terduduk di kursi.

Baca Juga: Kisah Hidup Religius Mbah Moen yang Lekat dengan Ilmu Agama Sejak Kecil, Dibimbing Ulama-ulama Ternama di Indonesia

Tiba-tiba, ia mengucapkan kalimat tahlil, 'La ilaha illa Allah' dan melepaskan mikrofonnya.

Tubuhnya tiba-tiba tersandar lemas ke punggung kursi dan semua yang hadir ikut terkejut.

Mereka kemudian menghampiri sang Syekh yang sudah terdiam di atas kursinya.

Baca Juga: Mengenal Gus Miftah, Ulama Nyentrik Asal Jogja yang Membimbing Deddy Corbuzier Mengucap Kalimat Syahadat

Video mengharukan itu sontak mendapatkan banyak tanggapan, tidak terkecuali dari para selebritis Tanah Air dan ulama.

Mereka meyakini sang ulama sepuh tersebut meninggal dalam kondisi husnul khotimah atau dalam kondisi terbaik dan sempurna.

"Orang akan semakin mudah ketika ia sering melafalkan kalimat tersebut ya (kalimat tahlil), ketika selama hidupnya sering melafalkan itu (kalimat tahlil), bersikapnya juga seperti itu, ketika kematiannya ia akan dimudahkan".

"Kalau husnul khotimah ya, maksudnya meninggal yang baik dengan keadaan yang baik dan insya Allah amal ibadah selama hidupnya diterima gitu ya," ungkap artis Agus Kuncoro.

Baca Juga: Ustaz Arifin Ilham Meninggal Pada Bulan Ramadan, Begini Pandangan Ulama Tentang Meninggal di Bulan Suci

Aktor Fedi Nuril juga mengungkapkan, manusia punya rencana dan Tuhan yang menentukan karena kita tidak tahu kapan akan meninggal.

"Itu melihatnya adalah manusia punya rencana, Tuhan yang menentukan ya, insya Allah sih niatnya sudah diterima".

"Kita nggak pernah tau kan kapan meninggal, jadi yang penting udah ada niat," ujar artis Fedi Nuril.

Baca Juga: Ulama Keturunan Nabi Muhammad SAW Ungkap Keaslian Sehelai Rambut Rasulullah SAW yang Dibawa Oleh Opick

Ustaz Zaki Muhammad juga menjelaskan, manusia tidak mengetahui kondisi dalam kematian dan tidak tahu kapan dirinya akan mati.

Lebih lanjut, ia mengatakan jika seseorang mati dalam husnul khotimah itu ketika manusia tersebut sedang mengerjakan dalam urusan Allah.

Ia juga memberikan contoh yakni orang yang meninggal pada saat mencari rejeki untuk dirinya dan keluarganya, orang yang membela kepentingan keluarganya, atau orang yang sedang sakit.

Baca Juga: Dituduh Menghina Dua Ulama dengan Plesetan 'Adisomad', Andre Taulany Angkat Bicara!

"Dalam pandangan Islam adalah sesuatu yang juga dirahasiakan kapan dan di mananya seorang hamba akan meninggal dunia".

"Artinya situasi dan kondisi dalam kematian tidak ada manusia yang tahu kapan dia akan mati".

"Orang yang mati dalam keadaan husnul khotimah atau orang yang mati dalam koridor ibadah kepada Allah SWT adalah salah satunya orang yang mati dalam urusan mengerjakan agama Allah".

"Misalkan dia meninggal dunia pada saat mencari reeki untuk dirinya dan keluarganya atau dia meninggal dunia dikarenakan dia membela kepentingan dirinya atau kehormatan daripada keluarganya".

"Bahkan orang yang mati dalam keadaan husnul khotimah termasuk di dalamnya adalah orang yang sedang sakit yang sedang berjuang menyembuhkan sakitnya," ungkap Ustaz Zaki Muhammad.

(*)