Find Us On Social Media :

Ironi Sekaligus Pesan Kuat dalam Film Partikelir, Karya Perdana Pandji Pragiwaksono

By Widyastuti, Kamis, 29 Maret 2018 | 20:51 WIB

Pandji Pragiwaksono saat konferensinpers film Partikelir di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2018). | Nurul Nareswari/Grid.ID

(BACA: Berantem dengan Lucinta Luna, Nikita Mirzani: Masa Gue Lawan Laki?)

Sebaliknya, dari film tersebut Pandji Pragiwaksono justru ingin menyampaikan pesan kuat bahwa aparat seharusnya tidak memberlakukan pengguna narkoba apalagi mempertontonkan pelaku ke media.

"Negara ini harus berhenti memberlakukan pengguna sebagai penjahat. Penjahatnya adalah penjual."

"Berhenti memamerkan sahaabat saya ke depan media. Dia pengguna bukan untuk dipermalukan. Negara ini harus berhenti memperlakukan pengguna sebagai penjahat."   "Tidak usah mengajak untuk bersih di lokasi syuting. Tapi aparat harus bisa membereskan para penjahat atau penjualnya," pesan Pandji dengan wajah serius. (*)