Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Aji N
Grid.ID - Boleh dibilang Amerika dan Rusia ialah biang pembuat senjata-senjata mengerikan saat ini.
Beragam peralatan canggih macam pesawat tempur, kapal perang hingga rudal bisa dihasilkan dengan sangat mudah oleh Amerika dan Rusia.
Asal tahu saja, pemasukan dalam negeri kedua negara berasal dari penjualan senjata ke seluruh negara-negara di dunia.
Dalam hal ini, Amerika menduduki peringkat 1, sedangkan Rusia peringkat 2 dalam hal eksportir senjata.
Tapi apakah kalian tahu sebenarnya bukan Amerika atau Rusia lah penemu pesawat jet tempur pertama kalinya?
(BACA : Bersihkan Paru-parumu dengan 3 Bahan Dapur Ini, Alami dan Nggak Pakai Ribet)
Negara penemu jet tempur pertama kalinya adalah, Jerman.
Kala itu Perang Dunia II sudah menginjak tahun 1944, Hitler mulai gerah tentaranya kalah di segala lini pertempuran dengan sekutu.
Geram dengan situasi tersebut maka Fuhrer memerintahkan menteri peperangan Nazi Jerman, Albert Speer untuk membuatkan dirinya senjata terbaru.
Hitler mau Speer memerintahkan pabrik pesawat Messerschmitt untuk membuatkan pesawat yang cepat untuk membalikkan keadaan perang.
Maka dimulailah pembuatan pesawat yang awalnya masih menjadi sebuah wacana di atas kertas oleh para insinyur penerbangan Jerman.
(BACA : Fly Geyser, Keindahan Alam yang Bermula dari Kesalahan Manusia)
Setelah jadi, Hitler amat puas melihat penampilan pesawat barunya tanpa baling-baling seperti pesawat kebanyakan.
Pesawat ini dinamai Messerschmitt Me 262 Sturmvogel.
Me 262 merupakan pesawat tempur bermesin jet pertama di dunia.
Namun mesin Junkers Jumo yang dipasangkan di Me 262 belum bisa memacu jet tempur itu melebihi kecepatan suara.
Setelah jadi, Me 262 langsung ikut diterjunkan untuk menghalau pesawat tempur sekutu yang masih menggunakan baling-baling (propeller).
(BACA : 5 Buah dengan Kandungan Kalori Terbanyak nih, Jangan-jangan Favorit Kamu?)
Skuadraon pemburu pimpinan Adolf Galland milik Luftwaffe, Jagdverband 44, yang pertama kali mengoperasikannya.
Sekutu dibuat kaget dengan kehadiran Me 262 di langit.
Para pilot pesawat tempur sekutu merasa heran dan takjub melihat Me 262 terbang cepat tanpa baling-baling.
Terlebih Me 262 sudah dipersenjatai dengan misil yang saat itu masih sangat asing digunakan di pesawat tempur.
Para pilot sekutu lantas menjuluki Me 262 sebagai 'turbo' karena kecepatan terbangnya yang gesit.
Sejak diterjunkan dalam kancah peperangan, para pilot Me 262 sudah menjatuhkan sebanyak 509 pesawat tempur sekutu, walaupun ada yang mengatakan jumlahnya lebih banyak dari itu.
(BACA : Miris, Dua Bulan Tinggal Seatap, Seorang Gadis Remaja Baru Tahu Sang Kekasih Ternyata Perempuan)
Sayang kehadiran Me 262 sudah terlanjur telat yaitu pada tahun 1944 dan tidak bisa menghindarkan Jerman dari kekalahan.
Sejak Jerman kalah, sejumlah Me 262 disita sekutu macam Amerika, Inggris, Prancis dan Soviet.
Mereka membedah Me 262 untuk diketahui teknologinya dan dijiplak.
Berkat diketahuinya teknologi Me 262, Amerika, Rusia dan lainnya mampu membuat jet tempur super canggih sampai sekarang.(*)