Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Wali murid di Yogyakarta terkejut ketika mendengarkan anaknya menyanyikan sebuah yel-yel usai mengikuti pembinaan pramuka.
Mulanya yel-yel yang dinyanyikan sang anak terdengar biaa saja.
Namun setelah mendengarnya sampai akhir sang wali murid pun terkejut.
Baca Juga: Oscar 2020: Joker Dominasi dengan 11 Nominasi, Parasite Sukses Cetak Sejarah!
Lantas ia pun menilai seorang oknum atau peserta Kursus Mahir Lanjutan (KML) Pembina Pramuka telah mengajarkan yel-yel berbau SARA itu.
Tak hanya kepada anaknya sang wali murid pun ahirnya protes lantaran yel-yel tersebut diajarkan kepada siswa SD Negeri Timuran, Kota Yogyakarta.
"Saya kaget karena di akhir tepuk kok ada yel-yel Islam Islam yes, kafir-kafir no. Spontan saya protes dengan salah satu pembina senior. Saya menyampaikan keberatan dengan adanya tepuk itu, karena menurut saya itu mencemari kebinekaan Pramuka," ujar salah satu orang wali murid berinisial K, dikutip Grid.ID dari Kompas, Selasa (14/1/2020).
Sang wali murid yang mengaku kaget setelah mendengarkan yel-yel yang dinyanyikan anaknya itu, akhirnya menyampaikan protes.
Mengetahui protesan tersebut, salah seorang pembina pramuka menyampaikan permohonan maafnya.
Ia berjanji akan segera menyelesaikan hal tersebut dengan para pembina terkait.