Pelaku yang sudah terlanjur emosi akhirnya mengejar korban.
Saiyah sempat mencoba kabur melalui pintu belakang, namun saat di sawah ia akhirnya tersandung dan jatuh.
Mengetahui hal tersebut pelaku langsung mendatangi istrinya dan melayangkan sabitan parang ke beberapa bagian tubuh korban.
"Korban dibacok beberapa kali yang menyebabkan luka di bagian tangan kanan, dahi dan paha," ujarnya.
Saat melakukan aksi tersebut kakak korban, Jamhari, langsung mengamankan pelaku.
Menurut Warno motif utama pembacokan yang dilakukan suami tehadap istri tersebut diawali dari emosi hubungan badan yang dimintanya tak dituruti.
Selain itu sang istri juga juga disebutkan sudah tiga hari tak pulang, kutip informasi dari Tribun Jakarta.
Sementara itu, alasan Saiyah menolak hubungan badan dan tak pulang karena istri pertama MA mengetahui hubungan gelap keduanya.
Saiyah akhirnya menolak hubugan badan dan tak pulang karena takut dimarahi istri pertamanya.
"Korban merupakan istri siri pelaku. Keterangan dari korban, beberapa hari ini pelaku minta berkencan, namun korban menolak," ujar Warno.
(*)