Nama aslinya ialah Nasib dan kerap dipanggil Nasib Kelewang karena sering mencuri Lembu menggunakan Kelewang hingga akhirnya dipenjara.
Ketika bebas dari penjara baru Nasib menyandang nama Ahmad Suradji.
Dirinya kemudian mendapat julukkan baru 'Datuk' setelah ia menikahi tiga wanita kakak beradik kandung dan tinggal serumah dengan mereka hingga dikaruniai sembilan orang anak.
Kegilaannya dimulai pada tahun 1986.
Suatu malam saat Suradji tidur ia bermimpi didatangi mendiang ayahnya.
Baca Juga: Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, 10 Bahan Makanan ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Secara Bersamaan
Dalam mimpi tersebut ayahnya yang dulu berprofesi sebagai dukun mewariskan sebuah ilmu sakti kepadanya.
Namun ada syarat untuk menguasai ilmu ini.
Suradji harus menumbalkan 72 nyawa wanita.
Bukan hanya itu, ia juga harus melakukan ritual meminum air liur korbannya yang hendak ditumbalkan.
Suradji yang sejak usia 12 tahun sangat terobsesi dengan ilmu perdukunan kemudian menggunakan kedok sebagai Dukun AS (Ahmad Suradji) untuk mempermulus aksinya.
Suradji kemudian segera melaksanakan syarat tersebut walau awalnya bimbang.