Satu persatu wanita ditumbalkan oleh Suradji, dibunuh secara keji.
Baca Juga: Termuda dalam Sejarah, Billie Eilish Terpilih sebagai Pengisi Soundtrack Film Baru James Bond!
Cara membunuhnya pun beragam tapi yang pasti ia selalu melakukan ritual menjijikkan sebelum menghabisi nyawa korbannya dengan meminum air liur dan mempreteli harta benda mereka.
Sebelas tahun sudah Suradji melakukan kegilaan biadab itu dan berhasil menyembunyikan segala perbuatannya dari masyarakat maupun pihak berwajib.
Hingga akhirnya tibalah suatu sore di tanggal 27 April 1997.
Desa Sei Semayang, Deli Serdang tempat Suradji tinggal mendadak gempar ketika ditemukan sosok mayat wanita tanpa busana di kebun tebu.
Warga kemudian berbondong-bondong datang untuk melihat mayat siapakah itu.
Keadaan semakin memanas ketika ada seorang wanita desa bernama Sri Kemala Dewi (21) hilang sejak tiga hari terakhir.
Baca Juga: Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, 10 Bahan Makanan ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Secara Bersamaan
Benar saja, ternyata mayat itu adalah Sri Dewi.
Mendapati kasus tersebut, Kepolisian Mapolsek Sunggal segera menerjunkan para aparatnya untuk mengendus apa, siapa dan bagaimana mayat Dewi bisa sampai disitu.
Sebelum menghilang Dewi sempat dikabarkan bertengkar dengan suaminya, Tumin.