Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Model sekaligus artis cantik Artika Sari Devi saat ini tengah menikmati perannya sebagai seorang ibu setelah dikarunia dua orang putri dari hasil pernikahannya dengan Ibrahim Imran atau lebih dikenal dengan nama Baim.
Anak sulungnya Sarah Ebielle Ibrahim yang menginjak usia 8 tahun dan Dayana Zoelie Ibrahim yang kini berusia 4 tahun sedang mengekplorasi banyak hal baru seiring pertumbuhan keduanya.
Maka dari itu sebagai orang tua, Artika Sari Devi banyak mengajarkan hal-hal positif pada anaknya. Memang sejak dini kedua anaknya selalu diajarkan kearifan lokal agar selalu menumbuhkan kecintaan mereka terhadap budaya dan negaranya sendiri.
Saat ini pun anak-anaknya gencar diajari bahasa daerah salah satunya bahasa ibu yakni bahasa jawa.
"Anak-anak saya itu, kita membiasakan diri mengenal kearifan lokal. Selain makanan makanan Indonesia ya, bahasa-bahasa daerah, itu juga saya kenalkan salah satunya bahasa jawa," ungkap Artika Sari Devi saat ditemui Grid.ID di Century Park Hotel, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2018).
Selain bahasa jawa, Puteri Indonesia 2004 ini juga tak membatasi anak-anaknya untuk belajar bahasa daerah lainnya.
"Tetangga saya kebetulan orang batak ya saya juga biarkan mereka berteman dan membiasakan mereka berteman dengan bahasa-bahasa dan istilah-istilah batak gitu misal ya," tuturnya.
Untungnya diakui Artika Sari Devi anak-anaknya selalu senang untuk belajar berbagai macam bahasa.
Ditambah lagi, sifat dasar anak kecil memang meniru sehingga Artika Sari Devi tak merasa kesulitan untuk mengajarkan bahasa pada kedua putrinya.
"Justru enggak (sulit), anak-anak itu usia 0 sampai 5 tahun itu sifatnya kaya spons. Dia lihat dia rekam, itu dia lebih inget daripada kita yang memorinya sudah overload gitu jadi kadang-kadang dia yang ingetin," imbuh Artika.
(BACA: Diduga Kurang Gerak Saat Hamil, Nycta Gina Susah Melahirkan Secara Normal)
Menurut Artika Sari Devi hal tersebut gencar dilakukannya sebab jika nantinya kedua anaknya itu meninggalkan Indonesia, mereka tidak akan pernah lupa jati dirinya serta bangga dengan identitasnya.
Lebih lanjut, wanita berusia 38 tahun ini juga menuturkan selain bahasa daerah, putrinya tetap diajarkan bahasa Internasional yakni bahas Inggris.
"Iya anak saya juga belajar bahasa Inggris, jadi bahasa yang pertama kali saya kenalkan ke anak-anak itu adalah bahasa ibu karena saya pikir anak sadar betul dia orang Indonesia, dan dia harus tau darimana dia berasal," pungkasnya. (*)