Laporan Wartawan Grid.ID, Pradipta R
Grid.ID – Baby walker adalah salah satu perlengkapan bayi yang populer.
Hampir setiap bayi memiliki benda satu ini sebagai kado dari kelahiran atau peningkatan perkembangan mereka saat sudah mulai belajar berjalan.
Alat ini diklaim sebagai alat bantu berjalan bagi bayi.
Pada alasnya terdapat roda yang memudahkan pergerakan.
(BACA: Jadi Teman Anak-anak Saat Mandi, Ternyata Isi Dalam Mainan Bebek Bisa Membahayakan)
Sedangkan pada dudukannya diberi pengaman sehingga mencegah bayi terjatuh.
Jika dilihat dari bentuknya, alat ini terlihat sangatlah aman.
Namun benarkah demikian?
Dilansir Grid.ID dari laman Boldsky, rupanya penggunaan baby walker ini tidaklah aman dan sangat tidak disarankan oleh para peneliti.
(BACA: Inilah 5 Tanda Anakmu Jadi Korban Bullying, Orangtua Wajib Tahu!)
Mengapa demikian?
Baby walker cenderung menyeret bayi untuk berjalan meskipun mereka belum sepenuhnya siap untuk berjalan.
Bayi bisa memenuhi instingnya untuk belajar berjalan.
Mereka akan berdiri dengan sendirinya dan mulai mencoba berjalan.
(BACA: Sedang Hamil, 3 Makanan Ini Harus Kamu Konsumsi Setiap Hari)
Jangan takut bayi akan jatuh, hal ini wajar terjadi.
Selama bayi belajar berjalan pada permukaan rata, hal ini tidak perlu dikhawatirkan.
Penggunaan baby walker justru akan membuat bayi malas belajar berjalan karena merasa dirinya akan aman dan tidak akan terjatuh.
Selain itu, penggunaan alat ini cenderung membuat bayi ingin menggapai sesuatu yang tinggi.
Dan membuat mereka kerap meloncat-loncat.
(BACA: Ketahui Kepribadian Anak Berdasarkan Zodiaknya, wah Seperti Apa ya Kira-kira?)
Hal berbahaya lainnya yang akan terjadi adalah jika mereka mendekati objek tinggi dan menggapainya.
Bisa jadi benda itu menimpa mereka.
Jadi, bijaklah dalam pemilihan perlengkapan bayi. (*)