Shawana Shah merupakan seorang aktivis hak-hak perempuan yang juga masih kerabat keluarga Malala.
Ke depannya Malala Fund akan bekerja sama dengan Benazir Income Support Programme.
Shah mengatakan bahwa Malala Fund akan menyediakan dana untuk siswa perempuan di daerah terpencil.
Rincian lengkap tentang kerja sama ini akan disempurnakan dan lebih banyak diumumkan selama empat hari kunjungan Malala di Pakistan.
Dalam perjalanannya ke Pakistan kali ini, Malala ditemani oleh ayah dan saudara laki-lakinya.
"Saya biasanya tidak menangis, saya masih 20 tahun tapi sudah ada banyak hal yang terjadi dalam hidup saya", ungkap Malala.
Sejak peristiwa penembakan kepala Malala oleh pria bersenjata Taliban yang naik bus sekolah di lembah Swat pada 9 Oktober 2012, Malala menjadi sosok yang dikenal dunia.
Kini ia menjadi simbol secara global untuk hak asasi manusia, terutama hak sekolah untuk kaum perempuan.
Akibat dari penembakan itu, Malala harus dilarikan dan dirawat di Kota Birmingham, Inggris.
Dan di sanalah akhirnya Malala berhasil menyelesaikan sekolahnya dan terus melanjutkan kampanyenya sampai saat ini. (*)