Mereka harus menjual rumah mereka seharga 200.000 yuan (sekita Rp 437 juta) untuk membiayai pengobatan dan kini uang mereka hampir habis.
Hu dan suaminya sekarang tinggal di apartemen sewaan di Beijing.
Mereka harus membayar 2.500 yuan (sekitar Rp 5,4 juta) setiap bulan.
Kini mereka berusaha untuk meminjam uang dari kerabat untuk biaya transplantasi sumsum tulang Yichen.
Keduanya harus menyiapkan uang sekitar 800.000 yuan (Rp 1,7 miliar).
"Tim dokter memberi tahu saya bahwa transplantasi akan segera dilakukan. Suami saya akan menyumbangkan sumsum tulangnya kepada Yichen," ujar Hu.
(BACA : Video Anggota TNI Tak Tanggapi Emosi Pengendara Mobil di Bawah Umur Tuai Pujian Netizen)
"Dia berhenti bekerja karena dia perlu beristirahat dan mempersiapkan transplantasi," lanjutnya.
"Tidak peduli betapa sulitnya, aku akan menyelamatkan putriku," ujarnya.
Keluarga Tianyi, yang juga berasal dari Henan, berbagi cerita yang serupa.
Ayah Tianyi, Wu Laixin, mengatakan "Ini hal yang besar bagi setiap orang tua untuk melihat putranya menikah".
"Anak saya akan menjalani transplantasi dan saya tidak tahu apakah itu akan berhasil. Jadi saya ingin dia mengadakan pernikahan," lanjutnya.