Find Us On Social Media :

Hati-Hati, Jarang Menggunakan Standar Tengah untuk Parkir Bisa Berdampak Buruk pada Motor

By None, Kamis, 16 Januari 2020 | 18:00 WIB

Hati-Hati, Jarang Menggunakan Standar Tengah untuk Parkir Bisa Berdampak Buruk pada Motor

Grid.ID - Kebanyakan pengendara motor lebih sering menggunakan standar samping saat memarkir kendaraannya.

Namun, tahukah kamu bila kebiasaan terlalu sering memarkir motor dengan standar samping ternyata punya dampak buruk bagi kendaraan?

Bila kamu ingin memarkir motor dalam waktu yang cukup lama, disarankan untuk menggunakan standar tengah ketimbang standar samping.

Baca Juga: Tampil Perdana Usai sang Adik Umumkan Angkat Kaki dari Kerajaan Inggris, Bahasa Tubuh Pangeran William dan Kate Middleton Tampak Sangat Tertekan dan Cemas

Selain itu, menggunakan standar tengah juga bisa memperpanjang usia as pada standar tersebut.

Jika jarang digunakan bisa berkarat dan mengalami kerusakan.

Dampak yang lebih parah adalah, standar tengah tidak bisa lagi digunakan dan harus dilakukan pergantian.

Service Advisor (SA) AHASS Raharjo Motor Banyuanyar, Solo Jawa Tengah Sarjono menjelaskan, bahwa di dalam standar tengah terdapat sebuah as.

Baca Juga: Ashanty Diserang 7 Dukun Santet Jahat Hingga Buat Tubuhnya Sakit-sakitan, Sosok Gaib Kiriman Ini Juga Incar Arsy: Aku Ajak Main!

Apabila standar tengah jarang digunakan maka kotoran as akan kotor dan bahkan bisa berkarat.

Dalam kondisi tersebut, akan sulit untuk digerakkan bahkan bisa saja macet.

“Kalau standar tengah tidak pernah atau jarang digunakan, asnya juga bisa rusak karena berkarat. Sehingga, pemilik harus melakukan pergantian as standar tengah,” seperti dikutip Grid.ID dari KOMPAS.com Kamis (16/1/2020).

Standar samping sepeda motor lebih sering digunakan dibandingkan dengan standar tengah.

Baca Juga: Jangan Sampai Jadi Sarang Penyakit, Ketahui Cara Membersihkan Dispenser agar Air Minum Tetap Bersih dan Sehat!

Salah satunya karena lebih mudah dalam pengoperasiannya.

Menurutnya, kondisi ini sering terjadi pada sepeda motor milik konsumen yang melakukan servis di diler tersebut.

Dengan kondisi yang sudah rusak, mau tidak mau as pada standar tengah juga harus diganti dan itu juga memerlukan biaya tambahan untuk pergantian.

“Ya kalau sudah rusak, as standar mau tidak mau juga harus diganti. Karena as sudah tidak bisa digunakan,” ucapnya.

Jono begitu ia akrab disapa menambahkan, maka dari itu dia menyarankan agar para pemilik sepeda motor agar tidak hanya menggunakan standar samping saja.

Baca Juga: Simak 4 Tips Aman Berkendara di Jalan Tol Agar Terhindar dari Kecelakaan

Tetapi, sesekali menggunakan standar tengah agar standar tidak mengalami kerusakan.

“Selama ini kebanyakan memang standar samping yang digunakan. Selain lebih mudah kan juga melihat tempat parkir yang tersedia juga,” ujar dia.

Jono juga menambahkan, penggunaan standar samping juga akan berpengaruh terhadap kemiringan standar tersebut.

Hal ini bisa terlihat dari sudut standar samping motor.

“Kalau standar samping lebih banyak digunakan jelas terlihat sudut kemiringannya juga akan berbeda. Kelihatan akan lebih lancip dibandingkan sebelumnya,” kata Jono.

Baca Juga: Inilah Istana Mewah Milik Aisyahrani yang Tak Kalah Mentereng dari Punya Syahrini, Ada Dapur di Samping Kolam Renang!

Sementara untuk, perawatan standar tengah bisa dilakukan dengan melakukan pembersihan.

Biasanya, kerusakan pada as standar tengah terjadi lantaran kotoran yang menumpuk.

Sehingga menimbulkan karat dan membuat standar tengah macet atau sulit digerakkan.

Selain itu bisa juga dilakukan dengan pelumasan agar mudah digerakkan. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Efek Buruk Motor Jarang Pakai Standar Tengah saat Parkir"