Kebanyakan port 'Pemantik Rokok' dapat memasok hingga 10 ampere, sementara sebagian besar pengisi daya menggunakan 1-3 amp.
Pengisi baterai yang tidak berfungsi baik atau rusak dapat memberikan daya yang tidak konsisten ke perangkat.
(BACA : 3 Rekomendasi Film untuk Rayakan Momen Hari Film Nasional)
Akibatnya, dapat terjadi lonjakan secara tiba-tiba, atau ponsel menjadi panas, kerusakan komponen internal, atau pada kondisi yang langka, dapat menghancurkan perangkat tersebut.
Mengisi daya ponsel di mobil bisa menghabiskan baterai mobil juga loh.
Bila kamu membiarkan mobil berada di mode 'aksesori', di mana mesin telah mati, tetapi masih menyalakan radio, ponsel akan mengambil daya dari baterai mobil untuk mengisi daya baterai ponsel.
"Ini biasanya bukan masalah besar bagi mereka yang memiliki mobil baru dengan baterai yang sehat", kata Nichols.
Tetapi jika kamu memiliki mobil model lama, baiknya menghindari pengisian daya ponsel melalui port USB-nya.
Pada akhirnya, tetap pilih jalan yang aman, dan tunggu sampai tiba di rumah untuk mengisi daya baterai ponsel ya!(*)
(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul : "Stop Kebiasaan Charge Handphone di Mobil, Ini Dampaknya!")