Grid.ID - Saat menyaksikan situasi yang lucu, biasanya kita akan bereaksi dengan tertawa.
Bukan hanya sebagai ekspresi kegembiraan, tertawa juga baik bagi kesehatan.
Tapi saat tertawa, jangan sampai berlebihan dan terlalu keras karena berbahaya bahkan bisa menyebabkan kematian.
Melansir dari laman The times of India oleh Grid.ID menungkapkan berdasarkan data ada 10 orang meninggal karena tertawa.
Sebagian data mungkin tidak terdokumentasi.
Seorang sopir truk es krim yang menjadi salah satu korban yang didata dikatakan meninggal karena tertawa.
Menurut penuturan istrinya, setelah 2 menit tertawa dia langsung berhenti bernapas.
Ditemukan bahwa dia meninggal karena gagal jantung atau sesak napas.
Penjelasan medis kembali menanggapi hal ini.
Alasan mengapa tertawa terbahak-bahak bisa menyebabkan kematian karena tertawa bisa menyebabkan serangan jantung, hernia yang tersendat, strok, kejang gelastis.
Cataplexy adalah kondisi dimana kamu sadar namun tidak dapa menggerakkan ototmu.
Dan tertawa memicu kondisi cataplexy tersebut.
Tak hanya itu tertawa terbahak-bahak juga bisa menyebabkan sinkop.
Sinkop adalah situasi dimana seseorang mengalami kegembiraan berlebihan dan menyebabkan pernapasan menjadi tidak normal.
Masalah lainnya saat kehilangan kontrol dalam tertawa, tertawa dapat menekan tubuh bagian dalam dan bisa menyebabkan kematian.
Oleh karena itu, sebaiknya tetap kontrol tawamu jangan sampai berlebihan, ya!(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Hati-hati, Tertawa Terlalu Keras Bisa Menyebabkan Kematian