Grid.ID - Kehamilan merupakan salah satu periode yang paling sulit dalam kehidupan seorang wanita.
Baik dari segi fisik atau emosional, ada banyak perubahan dan tekanan yang dialami oleh wanita.
Di masa lalu, sering terlihat banyak wanita yang tidak mampu melalui periode ini dan berkahir dengan kematian.
Berkat kemajuan dalam ilmu kedokteran, ada perawatan yang lebih baik untuk ibu-ibu hamil.
(BACA: Ayu Dewi Lipsync Ala Bruno Mars di Dalam Mobil, Ekspresi Sopirnya Justru Menarik Perhatian )
Kehamilan yang sehat adalah harapan dari setiap calon ibu dan memastikan bahwa si kecil terlahir sehat dan bahagia.
Jika kamu seorang pengantin baru dan berencana untuk hamil, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kehamilanmu berisiko tinggi.
Dilansir dari laman Boldsky, Grid.ID merangkum sederet faktor tersebut buat kamu.
Supaya kamu lebih mempersiapkan dan menjaga kesehatan kamu sendiri.
1. Obesitas
Secara medis kondisi ini ditetapkan sebagai salah satu kondisi yang riskan bagi wanita saat hamil.
Seringkali tipe wanita ini melahirkan anak-anak dengan beberapa kelainan.
Hipertensi, preeklampsia dan diabetes adalah hal-hal yang cenderung berpengaruh pada ibu hamil yang memiliki kondisi obesitas.
(BACA: Curi Ide Prilly Latuconsina yang Tampil Santun Serta Elegan dalam Perpaduan Kemeja dan Dress yuk! )
2. Kondisi medis yang ada sebelum kehamilan
Kita semua tahu bahwa sejumlah PMS seperti AIDS dapat ditularkan dari ibu ke anaknya selama kehamilan.
Wanita yang menderita PMS akan memiliki kehamilan yang berisiko tinggi seperti tekanan darah tinggi, epilepsi, masalah ginjal, jantung, tiroid dan lainnya.
Risiko ini akan dialami dari awal sejak ia dinyatakan positif hamil.
3. Konsumsi Obat dan Alkohol
Fakta dan pandangan medis mengatakan bahwa wanita yang sedang hamil tidak boleh merokok atau minum alkohol.
Sesuai laporan yang yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia, merokok selama kehamilan meningkatkan risiko kematian pada sang bayi sebesar 50 persen.
Tak hanya itu, merokok juga memicu kelainan keterampilan motorik pada tahun pertama sang anak.
4. Multiple Pregnancies dan Diabetes gestasional
Bagi wanita, mengandung bayi dengan kembar tiga memiliki risiko yang lebih tinggi.
Oleh karena itu kamu harus ekstra berhati-hati dalam kehamilan jenis ini.
Risiko selama persalinan menjadi lebih tinggi.
Dari sudut pandang orang awam, semakin banyak jumlah bayi dalam kandungan maka semakin tinggi risiko kehamilan sang ibu.
5. Riwayat medis dari keluarga sang ibu
Riwayat keluarga sang ibu memiliki peran utama dalam menentukan nasib kehamilannya.
Seperti riwayat keguguran bisa membuat kehamilan seorang wanita menjadi berisiko.
(BACA: Waduh, Hasil Pengundian di Bulan Depan Bakal Tentukan Nasib Wajib Militer Ten NCT )
Selain riwayat keluarga, riwayat kesehatan sang ibu pun tak kalah penting.(*)