Find Us On Social Media :

Kompak dan Serasi Saat Berlakon Jadi Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso dan Fanni Aminadia Ternyata Bukan Suami Istri hingga Sempat Cekcok Sendiri Saat Ditangkap Polisi

By Puput Akad Ningtyas Pratiwi, Jumat, 17 Januari 2020 | 11:21 WIB

Kompak dan Serasi Saat Berlakon Jadi Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat, Totok Santoso dan Fanni Aminadia Ternyata Bukan Suami Istri hingga Sempat Cekcok Sendiri Saat Ditangkap Polisi

Berdasarkan pemberitaan TribunJateng, Totok Santoso mengungkap peran Fanni Aminadia dalam aksinya ini.

Totok menugaskan Fanni untuk merancang segala pernak-pernik kerajaan meliputi seragam kerajaan, topi, umbul-umbul, tombak, dan bendera.

"Yang merancangnya Fanni. Ini kami dirikan sejak tahun lalu," terang Totok dilansir Tribunjateng.com pada Rabu (15/1/2020).

Baca Juga: Gegerkan Masyarakat, Begini Penampakan Keraton Agung Sejagat yang Bakal Ditutup Pemkab Purworejo Usai Raja dan Ratunya Ditangkap Polisi

Selama menyusun rencana, keduanya menggunakan uang hasil iuran pendaftaran dari para calon anggota yang berhasil diiming-imingi lantaran tak bekerja sampingan.

Totok Santoso juga membeberkan kerajaan tersebut didirikannya sekitar pertengahan 2018 lalu dengan merekrut warga-warga setempat yang berminat jadi pejabat.

"8 Desember 2018 lalu. Kemudian 10 Januari 2019 kirab. Puncaknya, 12 Januari 2019," terangnya.

Baca Juga: Dipuja dan Datang Pukul 3 Pagi, Batu Prasasti Keraton Agung Sejagat Terdapat Ukiran Telapak Kaki Serta Trisula, Empu Wijoyo Guno Sang Pembuat: Desainnya dari Raja Totok Sendiri

Usai merasakan dinginnya sel penjara, Totok Santoso dan Fanni Aminadia mulai menunjukkan tabiat asli masing-masing.

Jika sebelumnya mereka begitu kompak dan serasi saat bersanding di singgasana, keduanya justru terlihat cekcok dalam ekspose di Mapolda Jateng pada Rabu (15/1/2020).

Namun, belum diketahui apakah permasalahan yang mereka perdebatkan hingga berujung adu mulut.

Usai cekcok, pasangan yang mengaku sebagai Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat ini lantas di hadapan para wartawan.

Hingga kini skandal Keraton Agung Sejagat masih diselidiki lebih lanjut oleh Polda Jateng. (*)

Baca Juga: Sebelas Dua Delas dengan Baju Kerajaan Brunei Darussalam, Harga Seragam Keraton Agung Sejagat Tembus Rp 3 Juta dan Wajib Dibayar Setiap Anggotanya