Selain itu, botol plastik sekali pakai sebagian besar terbuat dari polietilen tereftalat atau PET, yang aman digunakan.
Namun, botol tersebut tidak dapat digunakan kembali karena dapat melarutkan bahan kimia ke dalam air yang kita minum jika dipanaskan atau tergores.
Menurut Profesor Stephanie Liberatore dalam jurnal akademik The Science Teacher, botol atau wadah air tentu sering bersentuhan dengan mulut dan tangan.
Inilah yang menyebabkannya menjadi penuh dengan kuman. "Bagian terbuka dari botol air tergolong kecil, sehingga sulit dibersihkan."
"Kondisi ini dikombinasikan dengan lingkungannya yang lembap, dapat membuat botol air menjadi tempat berkembang biak bakteri,” tambahnya.
Baca Juga: Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, 10 Bahan Makanan ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Secara Bersamaan
Agar kita bisa mencukupi cairan tubuh dengan cara yang aman, maka hindarilah penggunaan kembali botol air sekali pakai. Sebagai gantinya, kita harus mendaur ulang setelah satu kali minum.
Kita juga bisa menggunakan botol plastik bebas BPA atau yang terbuat dari kaca dan stainless steel.
Langkah itu tidak hanya akan bermanfaat bagi kesehatan, tetapi kita juga dapat membantu lingkungan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setop Kebiasaan Isi Ulang Botol Plastik, karena Ada Risikonya..."