Laporan Wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho
Grid.ID - Sains memang sangat mengagumkan.
Lama-kelamaan sains bisa menciptakan makhluk hidup.
Contohnya di bawah ini.
Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan bernama Alan Flake dari Children's Hospital of Philadelphia berhasil membuat kehidupan organisme baru.
( BACA JUGA: Aman dan Simpel, Begini Cara Hilangkan Flek Hitam Pakai Bawang Merah! )
Eksperimen ini dilakukan dalam sebuah sistem bernama Bio Bag.
Organisme yang dimaksud adalah anak domba.
Bio bag ialah kantong plastik yang mengisolasi janin domba seperti rahim induknya.
Rupanya Alan Flake dan rekannya berhasil mengembangbiakkan domba di luar rahim induk mereka.
( BACA JUGA: Diduga Tak Beri Konfirmasi Ketidakhadiran ke Pemerintah, Joy Red Velvet dan SM Entertainment Kena Nyinyir Netizen Korea )
Caranya amat sederhana membuat 'kehidupan' baru itu.
Yakni sel telur domba betina diberi suntikkan sperma dari domba jantan.
Lantas keduanya dimasukkan kedalam Bio bag.
Sebelumnya sudah dimasukkan cairan cairan elektrolit di dalam Bio bag.
( BACA JUGA: 3 Cara Simpel Agar Apel Tetap Segar Setelah Dikupas, Bisa Ditiru Nih! )
Cairan elektrolit itu mengandung oksigen dan beberapa kandungan lainnya yang mirip dengan air ketuban.
Bukan hanya itu, ada juga selang yang dihubungkan kepada embiro domba sebagai pengganti tali pusarnya.
Selang tersebut akan memompa darah kepada tubuh bayi domba.
Alan Flake dan rekan-rekannya membuat keadaan, temperatur, dan suhu yang sama dengan rahim induk domba betina.
( BACA JUGA: Wanita Wajib Tahu, 7 Makanan Ini Bisa Cegah Tumor di Rahim )
Setelah ditunggu selama 4 minggu, embrio domba mulai berbentuk.
Paru-parunya dan kepalanya tumbuh di dalam Bio bag.
Semakin berjalannya waktu, sudah nampak jelas ada bayi domba di dalam Bio bag, bulunya pun juga mulai tumbuh.
Bayi domba pun mulai bernapas dan bergerak-gerak.
( BACA JUGA: Kim Jung Hyun Curhat Soal Kesibukan Syuting Sampai Pertemuan Tak Terduganya dengan Suho EXO )
Hingga akhirnya bayi domba bisa lahir dan dikeluarkan dari Bio bag.
Ada 8 ekor domba yang dikembangbiakkan melalui uji coba Bio bag.
Semuanya bisa lahir sehat.
Namun hanya 1 ekor yang dipilih sebagai keberhasilan penelitian.
( BACA JUGA: Bercinta Secara Teratur Baik untuk Kesehatan Mental, Apa Alasannya ya? )
Domba pilihan ini pertumbuhannya di atas rata-rata domba yang dilahirkan dari rahim induk mereka.
"Aku masih terpesona, setiap kali aku melihat domba-domba kami," ujar Flake.
Tapi bagaimana jika hal itu dilakukan kepada bayi manusia? apakah bisa?
Bisa, tapi untuk saat ini Flake dan rekan-rekannya di Children's Hospital of Philadelphia belum perlu 'mengembangbiakkan' bayi manusia di dalam Bio bag.
( BACA JUGA: Dua Cara Jitu Hemat Baterai Ponsel, Bukan dengan Membersihkan Recent Apps loh )
Namun Bio bag bisa menggantikan rahim manusia jika sang ibu melahirkan prematur alias terlalu cepat dari waktu normal.
Nantinya bayi bisa dimasukkan ke dalam Bio bag untuk melanjutkan masa 'kehamilan' sang ibu di luar rahimnya.
Oleh karena itu Flake berkata, "Saya rasa 3 tahun kedepan kami bisa saja melakukan uji coba Bio bag untuk janin manusia."
"Ini adalah cara yang menakjubkan untuk melanjutkan kehamilan yang normal di luar (rahim) ibu," ujar Flake.
(*)