Find Us On Social Media :

Kukuh Akui Dirinya sebagai Raja dan Keturunan Majapahit, Pimpinan Keraton Agung Sejagat Ternyata Hanya Miliki Rp 20 Juta di Rekeningnya!

By Asri Sulistyowati, Jumat, 17 Januari 2020 | 16:16 WIB

Kukuh Akui Dirinya sebagai Raja dan Keturunan Majapahit, Pimpinan Keraton Agung Sejagat Ternyata Hanya Miliki Rp 20 Juta di Rekeningnya!

Baca Juga: Buat Anak-anak Kecil Lari Ketakutan Saat Hendak Mengaji, Batu Prasasti Keraton Sejagat yang Dibalut Kain Kafan dan Dihiasi Ukiran Naga dan Sperma Ternyata Dibuat oleh Sosok Ini

Dia menjadikan rukonya di kawasan Angke, Jakarta Barat, sebagai jaminan.

"(Kepemilikan ruko) ini sedang kami telusuri karena kami sendiri baru tahu dan baru melakukan penyelidikan setelah kejadian ini ramai," tutur Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto, pada Kamis (16/1/2020).

Dilansir dari TribunJateng.com, Polda Jateng mengungkap jumlah nominal rekening milik Totok Santoso Hadiningrat (42).

Baca Juga: Keraton Agung Sejagat Mengaku Sebagai Penerus Kerajaan Majapahit, Penasehat Keraton Minta AS Kembalikan Kepemilikan Dunia Kepada Sinuhun dan Kanjeng Ratu

"Setelah pemeriksaan buku rekening atas nama Totok hanya sejumlah Rp 20 jutaan,"

"Sedangkan uang tunai yang disita saat penangkapan senilai Rp 16,2 juta," ungkap Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana, pada Kamis (16/1/2020).

Iskandar melanjutkan dari segi keuangan kerajaan bodong tersebut masih terus diperiksa.

Baca Juga: Tidak Banyak yang Tahu, Rupanya Permaisuri Keraton Agung Sejagat yang Cantik Ini bukanlah Wanita Sembarangan! Simak Kerajaan Bisnisnya

"Kami banyak mengamankan buku-buku rekening selanjutnya terus dilakukan penyelidikan," katanya.

Selain itu, kata Iskandar, ternyata Keraton Agung Sejagat tidak hanya ada di Purworejo, namun juga ada di Klaten dengan nama kerajaan serupa.

Namun yang di Klaten jumlah pengikutnya lebih sedikit.

"Ini perkembangan terakhir yang kami peroleh dan terus akan kami dalami," ujarnya.

Baca Juga: Raja Keraton Agung Sejagat Ditangkap Polisi, Penasihat Kerajaan Menegaskan Mereka Bukan Aliran Sesat!

Menurut Iskandar, raja dan ratu Keraton Agung Sejagat tetap kukuh mengakui sebagai pimpinan kerajaan tersebut.

"Menurut saya itu wajar saja mereka masih mengakui sebagai Raja dan Ratu lalu masih meyakini bahwa kerajaan itu benar," bebernya.

Kendati demikian, Iskandar mengungkapkan setelah penangkapan Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat mayoritas para anggotanya merasa menyesal.

"Selepas kejadian ini mereka sadar bahwa Kerajaan itu tidak benar," pungkasnya.

Baca Juga: Miliki KTP Jakarta, Ternyata Pasangan Raja Dan Ratu Keraton Agung Sejagad Bukan Suami Istri, Ini Faktanya!

(*)