"Saya diminta lakukan pembelaan, saya lakukan pembelaan serius. Pembelaan saya tidak main-main."
"Semua catatan yang kata mereka itu lah catatan saya, saya jawab, pembelaan lampirannya 1200 halaman, suratnya 27 halaman," ungkap Helmy Yahya.
Tak hanya itu, catatan pembelaan yang dibuat Helmy Yahya tersebut didukung oleh jajaran direksi.
"18 Desember sampaikan itu didukung semua direksi. Apa yang dilakukan direksi saya itu adalah hasil kepitusan bersama tidak boleh terpisah."
"Lima direksi, direksi teknik, direksi program dan berita, direksi umum, direksi pengembangan dan usaha, direksi keuangan, mendukung pembelaan saya, karena catatan pemberhentian itu," ungkap Helmy Yahya.
Namun, bukan kabar baik yang diterima oleh Helmy Yahya.
Pembelaan serius yang dilakukan Helmy Yahya tersebut tak diterima oleh Dewan Pengawas lembaga penyiaran publik.
"Saya sampaikan pembelaan saya, saya pikir akan diterima, tapi ternyata saya nggak tahu ada apa di belakang ini," tuturnya.
"Saya dipanggil datang jam 4 dan kemudian Dewas lengkap berlima, dan saya diberikan surat cinta pemberitahuan pemberhentian karena pembelaan saya ditolak," tutup Helmy Yahya. (*)