Sang istri mengungkap fakta mengejutkan ini di depan penyidik Polres Lamongan.
(BACA : Ternyata Tak Hanya Es Krim, 5 Makanan Ini Harus Kamu Hindari Selama Musim Panas)
Menurut Musyayadah, sebenarnya aksi kekerasan itu sudah sering ia alami.
Penyiksaan itu bahkan telah berlangsung hampir empat tahun.
Namun selama itu sang suami hanya main pukul.
Iwan juga kerap melontarkan ucapan atau umpatan yang memerahkan telinga.
Puncaknya, pada Selasa (27/3/2018) pukul 18.30 WIB.
Musyayadah saat itu baru pulang usai sholat jamaah di masjid.
Dia mendapati putrinya, AA (14) yang masih duduk di bangku SMP Negeri diikat tangan dan kakinya dengan sabuk beladiri.
(BACA : Cara Terbaik Hilangkan Jet Lag Saat Penerbangan Menurut Seorang Pilot)
AA diikat dengan kursi sofa yang ada di dalam rumah.
Korban terlihat tidak berdaya dan hanya bisa menangis merasakan siksaan yang dilakukan oleh bapaknya.