Grid.ID - Seorang bayi pasti mengalami sakit selama masa perkembangannya.
Data statistik mengatakan bahwa selama tahun pertama kehidupan mereka, bayi bisa sakit sebanyak 4 kali.
Mengukur suhu tubuh bayi adalah bagian penting untuk merawat bayi.
Termometer merupakan alat unttuk membantu kamu memeriksa suhu tubuh kamu.
(BACA: Kenali Gejala Typhoid Pada Balita, Mirip Alergi dan Masuk Angin nih!)
Pertanyaannya sekarang bagaimana cara menggunakan termometer pada seorang bayi yang lebih banyak bergerak?
Melansir dari laman boldsky, Grid.ID mengungkapkan beberapa meode pemakaian termometer terhadap si kecil.
1.Termomter rektal
Termometer ini cocok digunakan pada bayi yang berusia kurang dari 3 bulan.
Sebagai ibu, kamu harus memperhatikan cara penggunaannya.
(BACA: Biar Nggak Boros, Ini 5 Cara Pintar Menghemat Uang untuk Para Ibu)
Kamu perlu menerapkan beberapa petroleum jelly sebelum memasukkan termometer ini ke dalam rektum si kecil.
Pengukuran suhu akan selesai ditandai dengan bunyi bip pada alat tersebut.
2.Under Arm measurement
Termometer digital ini dapat digunakan untuk megukur suhu bayi yang lebih ua.
Alat ini memberikan pengukuran yang akurat.
Alat ini harus ditempatkan di ketiak bayi dan pastikan bahwa kontaknya benar-benar bersentuhan dengan kulit si kecil.
(BACA: Awasi Pergaulan Anak, Inilah Beberapa Dampak dari Minum Minuman Keras untuk Remaja, Ngeri Banget nih)
3.Oral termometer
Termometer tradisional ini terbuat dari kaca dan berbasis merkuri.
Biasanya termometer ini digunakan untuk anak-anak yang berusia lebih dari 4 tahun.
Tempatkan termometer di bawah lidah anak dan tunggu selama satu menit untuk mendapatkan hasilnya.
4.Ear thermometer
Ini merupakan salah satu metode lain yang populer untuk mengukur suhu bayi.
Penggunaan termometer ini tidak direkomendasikan untuk bayi berusia di bawah 3 bulan.
Tempatkan termometer dalam lubang telinga dan tunggu beberapa waktu untuk mendapatkan hasilnya.
(BACA: Baby Walker Tidak Aman Untuk Bayi? Masa sih? Simak Penjelasannya Berikut Ini)
5.Forehead thermometer
Penggunaan termometer ini tidak terlalu akurat.
Kenapa?
Karena alat ini hanya mengukur suhu kulit dan bukan suhu tubuh bayi.
Tapi termometer ini bisa dijadikan sebagai panduan yang baik tentang suhu dan kondisi si kecil.
Tempelkan strip flat pada kening si bayi dan tunggu hingga hasilnya muncul.
Gimana, termometer mana nih yang jadi pilihan kalian? (*)