"Saya tidak dapat nak membalas segala perbuatan mereka kerana saya percaya Allah itu Maha Adil," tulis Hanna di Twitter.
Hanna yang tidak mau dimadu pun telah mengajukan gugatan cerai.
Ia memilih membesarkan ketiga buah hatinya seoang diri tinimbang harus dimadu dengan sahabtnya sendiri yang bahkan mereka menikah tanpa restu atau izin darinya dulu.
Dalam tweet yang diunggah pada 8 Januari 2019 itu, Hanna juga membagikan foto buah hatinya yang paling kecil.
Dalam foto tersebut Hanna menuliskan permohonan maafnya kepada sang anak karena kelak harus tumbuh tanpa kehadiran sosok ayah.
"Maafkan ibu, semua anak-anak ibu. Ibu harap ibu kuat untuk membesarkan kamu semua," tulis Hanna.
Selain itu, Hanna juga mengunggah foto dua buah hatinya yang paling besar dalam sebuah foto keluarga.
Hanna tidak menyangka itu menjadi foto terakhir yang terekam dalam perjalanan rumah tangga mereka.
"Setiap tahun wajib bergambar disini. Maafkan ibu wahai anak-anak ibu. Itulah gambar memori keluarga kita yang terkahir," tulisnya dengan emoticon sedih.
Namun Hanna mengaku harus kuat untuk ketiga buah hatinya.
Kepada sang suami yang kini telah memilih wanita lain, Hanna hanya bisa mengucapkan terima kasih atas rasa yang telah dibina selama ini.
"Abang, terima kasih banyak-banyak atas rasa conta yang kita bina selama hampir 11 tahun ni. Susah senang yang kita lalui bersama ketika dulu kini hancur..." tulis Hanna di Twitter.
Meski begitu, Hanna percaya ujian yang diberikan Tuhan kepadanya merupakan jalan terbaik untuk menuju hari esok atau masa depan yang lebih cerah.
(*)