Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Sedih, itulah yang dirasakan seorang MUA cantik asal Negeri Jiran Malaysia bernama Hanna Baa.
Bagaimana tidak, rumah tangga yang telah dibina selama hampir 11 tahun akhirnya kandas setelah datangnya orang ketiga.
Kebahagiaan Hanna telah musnah setelah sahabatnya sendiri, Yaya, merenggut suaminya darinya.
Hanna yang sudah menganggap dan memperlakukan Yaya seperti adiknya sendiri awalnya tak menaruh curiga apapun kepada sahabatnya itu.
Namun ketika ia tahu kalau suaminya itu sudah menikah secara diam-diam dengan sahabatnya pada Senin (06/11/2019) di dekat perbatasan Thailand, Hanna tak bisa membendung rasa kecewanya.
Melalui akun Twitter @twitervirall, Hanna mencurahkan semua luka di hatinya.
Hanna juga menceritakan bagaimana ia bisa bersahabat dengan perempuan yang kini telah merebut hati suaminya.
Semuanya berawal ketika Hanna menemani suaminya yang sedang mengambil kelas pemasaran di Kuala Lumpur.
Kala iu, Hanna melihat ada satu sosok perempuan cantik yang selalu duduk sendiri yang tak lain adalah Yaya.
Karena merasa kasihan, Hanna pun berusaha mendekat dan berkenalan dengan Yaya.
Sejak hari itu, hubungan keduanya pun semakin dekat hingga kemana-mana ketika Hanna pergi dengan sang suami, Yaya juga selalu ikut.
Namun, kebaikan hati itu justru seolah dimanfaatkan oleh Yaya untuk dekat dengan suami Hanna.
"Atas alasan simpati itu juga lah, dia mengambil kesempatan terhadap kebaikan saya," tulis Hanna di Twitter.
Hanna menduga, kedekatan Yaya dan suaminya itu sudah berlangsung sejak dia mengandung anak ketiga.
"Tergamak mereka semasa saya mengandung, melahirkan dan ketika sedang berpantang, mereka berhubungan di belakang saya," tulis Hanna di Twitter.
Hati Hanna pun selalu teriris pedih ketika mengingat kebaikannya kepada sahabatnya itu dibalas dengan pengkhianatan.
Hanna hanya bisa pasrah kepada Tuhan.
"Jika mengenangkan kembali kebaikan yang saya lakukan untuk mereka, sejujurnya hati saya hancur dan kecewa dilakukan sebegini rupa.."
"Saya tidak dapat nak membalas segala perbuatan mereka kerana saya percaya Allah itu Maha Adil," tulis Hanna di Twitter.
Hanna yang tidak mau dimadu pun telah mengajukan gugatan cerai.
Ia memilih membesarkan ketiga buah hatinya seoang diri tinimbang harus dimadu dengan sahabtnya sendiri yang bahkan mereka menikah tanpa restu atau izin darinya dulu.
Dalam tweet yang diunggah pada 8 Januari 2019 itu, Hanna juga membagikan foto buah hatinya yang paling kecil.
Dalam foto tersebut Hanna menuliskan permohonan maafnya kepada sang anak karena kelak harus tumbuh tanpa kehadiran sosok ayah.
"Maafkan ibu, semua anak-anak ibu. Ibu harap ibu kuat untuk membesarkan kamu semua," tulis Hanna.
Selain itu, Hanna juga mengunggah foto dua buah hatinya yang paling besar dalam sebuah foto keluarga.
Hanna tidak menyangka itu menjadi foto terakhir yang terekam dalam perjalanan rumah tangga mereka.
"Setiap tahun wajib bergambar disini. Maafkan ibu wahai anak-anak ibu. Itulah gambar memori keluarga kita yang terkahir," tulisnya dengan emoticon sedih.
Namun Hanna mengaku harus kuat untuk ketiga buah hatinya.
Kepada sang suami yang kini telah memilih wanita lain, Hanna hanya bisa mengucapkan terima kasih atas rasa yang telah dibina selama ini.
"Abang, terima kasih banyak-banyak atas rasa conta yang kita bina selama hampir 11 tahun ni. Susah senang yang kita lalui bersama ketika dulu kini hancur..." tulis Hanna di Twitter.
Meski begitu, Hanna percaya ujian yang diberikan Tuhan kepadanya merupakan jalan terbaik untuk menuju hari esok atau masa depan yang lebih cerah.
(*)