Find Us On Social Media :

Perannya Jadi Figuran Dibatalkan Tepat Sebelum Tampil Hingga Orangtuanya Harus LDR, Yuki Kato Ungkap Perjalanannya Meniti Karier Hingga Jadi Artis Terkenal!

By Maria Novika Diah Siswari, Sabtu, 18 Januari 2020 | 10:28 WIB

Yuki Kato

Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari

Grid.ID - Siapa tidak mengenal artis cantik Yuki Kato?

Terjun ke dunia hiburan sejak masih sangat kecil, karier Yuki Kato nampak cemerlang.

Artis berdarah Indonesia-Jepang ini tengah mendulang sukses dari kerja kerasnya.

Diketahui Yuki terjun di dunia seni peran sejak dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar.

Baca Juga: Ningsih Tinampi Bisa Mati Kutu Saat Tahu Komentar Menohok Pihak MUI Soal Pengakuannya Bisa Panggil Nabi

Artis yang bernama lengkap Yuki Anggraini Kato ini telah membintangi banyak film yang kemudian membuat namanya makin dikenal.

Sebut saja film Operation Wedding, This Is Cinta, hingga Cahaya Cinta Pesantren yang mencuri perhatian publik.

Selain film layar lebar, Yuki juga membintangi banyak sinetron yang sukses.

Heart The Series dan Monyet Cantik adalah sinetron yang kemudian membuat namanya melejit.

Namun siapa sangka, mewujudkan impian untuk menjadi seorang artis diakui Yuki bukan perkara mudah.

Baca Juga: Dijodohkan dengan Ariel Noah, Wika Salim: Ya Secara Dilihat, Okelah

Hal tersebut diungkapkannya pada Kanal Youtube Ussy Andhika Official yang diunggah pada Jumat (17/1/2020).

Awal Yuki menjadi artis adalah ketika dirinya senang saat tampil di suatu acara pentas yang diselenggarakan oleh ayahnya.

"Jadi dulu kalo kantor papa ada acara pentas seni gitu, aku suka ikut di acara itu. catwalk-catwalkan gitu. Dan aku seneng aja, gak ada yang maksa," ujarnya.

Baca Juga: Isi Acara di Perusahaan Investasi Bodong MeMiles, Mulan Jameela Merasa Dirugikan dengan Pemberitaan Negatif

Kemudian dari situ dirinya mulai melakukan berbagai casting di banyak tempat.

Tak sedikit yang menolaknya, hingga pada suatu kali, dirinya mendapat tawaran untuk menjadi pemain figuran.

Namun beberapa waktu sebelum syuting dimulai, penampilannya sebagai figuran harus batal.

Tanpa kenal lelah si kecil Yuki dengan ditemani sang ayah, terus berusaha casting kembali hingga membuahkan hasil.

Putri sulung dari Takeshi Kato dan Twinawati ini kemudian ditawari untuk ikut syuting dalam iklan suatu produk.

Baca Juga: Bandingkan Sifat Asli Syahrini dan Luna Maya, Psikolog Ungkap Tindakan Fatal Luna yang Bikin Reino Barack Ogah Balikan dan Berpaling ke Incess: Menurut Saya, Dia Ilfil..

Pada iklan inilah, wajahnya terekspose jelas di layar walaupun bukan sebagai pemeran utama.

Kariernya sedikit demi sedikit mulai naik, hingga pada tahun 2007 dirinnya mendapat peran utama dalam sinetron Heart The Series.

Tetapi sayangnya pada waktu yang sama, sang ayah ternyata telah dipindahtugaskan kembali ke Jepang.

Dalam momen kebahagiaannya, Yuki harus memilih antara ikut bersama keluarganya ke Jepang atau tetap tinggal untuk melanjutkan mimpinya menjadi artis.

"Jadi waktu itu pernah aku ditawarin main di sinetron dimana aku jadi pemeran utama. Aku senang banget kan, tapi ternyata pada waktu yang sama, papa dipindahtugaskan ke Jepang dan mau ajak keluarganya," jelasnya.

Baca Juga: Suami Nikah Siri dengan Mantan Karyawan Dealer Motor dan Ceraikan Dirinya, Istri Sah Anggota TNI Kembali Gusar: Jangan Membuat Berang! Saya Lagi Berusaha Ikhlas tentang Kita

Dirinya mengaku pada saat itu merasa tidak nyaman jika harus beradaptasi dari nol karena ia tidak punya dasar sama sekali tentang negara asal sang ayah ini.

"Yah kan waktu itu aku mikir, komunikasinya gimana secara aku ga bisa bahasa Jepang tapi orang sana gak bisa bahasa Inggris. Sementara aku cuman fasih bahasa Indonesia sama bahasa Inggris," ungkap Yuki.

Akhirnya dia memutuskan untuk tetap tinggal di Indonesia dan melakukan syuting sinetron tersebut.

Sang ayah kemudian berangkat seorang diri karena sang istri harus menemani putrinya.

Lalu ayahnya biasa berkunjung sekitar tiga bulan sekali tergantung libur pekerjaannya.

Diketahui Takeshi Kato merupakan seorang project manager perusahaan besar di Jepang.

(*)