"Niatnya, uang receh di celengan itu kalau sudah terkumpul mau ditukarkan dulu. Tapi, karena waktu itu kondisinya tidak memungkinkan, jadinya langsung saja dibawa ke puskesmas," ujarnya.
Hal itu awalnya membuat Riska waswas kalau pihak Puskesmas Cilaku, tempatnya melakukan persalinan, tidak mau menerima uang koin sebanyak Rp 500 ribu itu.
"Uangnya saya masukan ke dalam kantong keresek. Kasir puskesmas sempat kaget waktu melihatnya. Tapi diterima, katanya sama-sama uang," terangnya.
Riska pun lega, meski sempat kembali waswas setelah dihubungi pihak puskesmas kembali agar pada Senin keesokan harinya datang kemali.
Awalnya, ia mengira, uang koinnya akan dipermasalahkan. Namun, dugaannya meleset, pihak puskesmas justru mengapresiasinya. "Uang koinnya dikembalikan lagi, malah saya dikasih uang Rp 200.000 sama pihak puskesmas. Katanya untuk dede bayi," pungkas Riska.
Baca Juga: Dijodohkan dengan Ariel Noah, Wika Salim: Ya Secara Dilihat, Okelah
Beli Handphone Pakai Receh
Sebelumnya, kisah haru seorang bocah yang membeli handphone menggunakan uang receh juga pernah diwartakan oleh Tribun Jogja.
Dua gadis kecil dari Thailand diketahui membeli handphone menggunakan uang receh hasil tabungannya sendiri.
Terlihat pada foto di bawah, bagaimana petugas counter sedang menumpuk uang receh terebut untuk menghitung jumlahnya karena seperti yang terlihat juga uang receh itu berhasil terkumpul sampai beberapa kantong kresek penuh.