Bellamy pun diketahui sebagai Bajak Laut terkaya sepanjang abad.
Namun sama seperti makhluk hidup lainnya, Bellamy juga manusia yang pasti akan mati.
Semua orang tak tahu penyebab kematiannya hingga sekarang.
( BACA JUGA: Kejam, Pegawai BPS Lamongan Tega Menyetrum Anak dan Istrinya Karena Hal Sepele )
Namun para arkeolog kemudian menemukan sebuah kuburan massal di tepi Cape Cod di Massachusetts, AS.
Di dalam kuburan massal itu terdapat 102 mayat yang sudah menjadi tulang belulang.
Arkeolog lantas membuka-buka arsip lama dan yakin bahwa mayat-mayat yang terdampar itu adalah awak kapal Whydah yang tenggelam pada April 1717.
"Kami yakin telah menemukan tempat pemakaman massal terbesar di AS," kata pemimpin tim arkeolog, Casey Sherman.
( BACA JUGA: Pakai Anting Hoop Berukuran Besar, Inilah Deretan Penampilan Stylish Para Seleb Tanah Air )
"Ini adalah tanah yang sangat suci ... Hampir setiap hari kita belajar tentang peristiwa 300 tahun lalu," tambahnya.
Para peneliti cukup yakin bahwa mereka telah menemukan sisa-sisa tubuh Bellamy di situs makam massal tersebut.
Hal itu didasari atas temuan sebuah pistol berhiasan unik di samping tulang-belulang pemiliknya.