Rumah Gao berlantai tiga.
"Kami telah tinggal di dalamnya selama kurang dari setahun. Saya tidak ingin menghancurkannya," kata Gao.
Ia juga mengatakan biaya memindahkan rumah jauh lebih sedikit daripada harus membangun yang baru.
Butuh waktu enam minggu bagi pekerja yang menggunakan derek untuk menyeret rumah Gao sejauh 40 meter.
Lebih dari 1.000 potongan kayu digunakan dalam operasi itu.
Gao juga menerima kompensasi 680.000 yuan (sekitar Rp 1,4 miliar) dari pemerintah setempat karena harus pindah rumah.
Dia mengatakan kepada situs berita lokal bahwa dia sekarang senang di lokasi barunya.
(BACA: Penggusuran Rumah, Seorang Wanita Dan Pria Disabilitas Dianiaya Oleh Oknum Petugas)
"Saya sudah tinggal di sini selama tiga bulan. Tidak ada retakan di dinding," katanya.
Sementara itu, sorang petani lain yang juga terdampak pembangunan jalan, agaknya akan meniru hal yang dilakukan Gao.
Petani bernama Jiang Weimin, berencana untuk mengikuti contoh yang dilakukan tetangganya.
Jiang berencana akan menggeser rumahnya sekitar 100 meter.
Rumah Jiang, berlantai empat dan dibangun dua tahun lalu. (*)