Find Us On Social Media :

Guru SD di Ciamis Meninggal Dunia Mendadak Saat Mengajar di Ruang Kelas, Sebelumnya Sempat Jatuh di Halaman Sekolah

By Novia, Sabtu, 18 Januari 2020 | 14:30 WIB

Ety Maryati (57), guru SDN 3 Sukahurip, Pamarican, Ciamis meninggal secara mendadak di ruang kelas III tempat ia mengajar.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Seorang guru Sekolah Dasar di Ciamis meninggal secara mendadak saat mengajar.

Ety Martanti (57) disebutkan meninggal di ruang kelas, namun sebelumnya rekan-rekan guru yang lain menyampaikan bahwa ia sempat terjatuh di halaman sekolah.

Melansir dari Tribun Jabar, peristiwa duka ini terjadi di SDN 3 Sukahurip, Dusun Kartajaya, Desa Sukahrip, Pemarican, Ciamis pada Jumat (17/1/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Beri Kejutan dengan Tiba-tiba Cium Pipi dari Belakang Sambil Ucapkan Ini, Inilah Kenangan Terindah dari Lina yang Sangat Sulit Dilupakan Sule

Kejadian pilu ini berlangsung saat Ety hendak keluar dari ruang kelas untuk suatu keperluan.

Seorang penjual yang menyaksikan kejadian tersebut akhirnya berteriak meminta tolong.

Seketika guru-guru yang lain datang dan segera menuju lokasi kejadian.

Ety yang sudah tak sadarkan diri akhirnya dibopong dan dibawa kembali ke ruang kelas.

Baca Juga: Buat Konten Youtube yang Mendidik, Ahmad Dhani : Kalau El Kan Banyak yang Alay-alay

Ety dibaringkan di sebuah kursi panjang yang ada di dalam kelas.

“Di dalam ruang kelas sempat diberi minum. Tadi waktu beliau jatuh pingsan ada saksinya,” ujar Tuti SPd, Kepala SDN 3 Sukahurip, Pamarican saat dihubungi Tribun Jumat siang.

Namun sayang, tak lama kemudian nyawa Ety tak dapat ditolong.

“Ibu Ety meninggal di dalam ruang kelas. Kejadiannya begitu cepat,” katanya.

Baca Juga: 4 Fakta di Balik Kesultanan Selaco di Tasikmalaya yang Tak Kalah Heboh dengan Keraton Agung Sejagat: Berdiri dari Tahun 2004, Miliki Menteri dan Pejabat Daerah hingga Dapat Legalitas dari PBB!

Dugaan kematian guru dua anak ini diperkirakan penyakit jantung yang diidapnya kambuh.

Kejadian yang berlangsung sangat cepat itu membuat para gru yang lain tak sempat meminta pertolongan secara medis.

Selanjutnya jenazah almarhumah langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Blater, Dusun Kertajaya, RT 22 /10, Desa Sukahurip.

Baca Juga: Saking Bersemangatnya Main Mahjong, Ibu Hamil Ini tak Sadar jika telah terjadi Hal Mengerikan Ini pada Kandungannya!

Menurut Tuti, almarhumah Ety disebutkan memiliki riwayat penyakit kronis.

“Beliau sering berobat ke dokter. Ada gejala ginjal dan riwayat penyakit jantung kronis,” ujar Tuti.

Sementara itu melansir dari Surya Malang, dr. Aninka Saboe Sp.JP, FIHA Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah menyampaikan penyakit jantung bawaan adalah kelainan bawaan yang paling sering terjadi dari kelainan yang ada.

Kondisi ini terjadi karena adanya ketidaksempurnaan perkembangan dan pembentukan jantung saat masih dalam janin.

"Penyakit jantung bawaan atau congenital heart disease adalah kelainan pada struktur jantung yang dialami seseorang sejak lahir," ujar dr Aninka di Santosa Hospital Bandung Center belum lama ini.

(*)