Find Us On Social Media :

Kecantikannya Pikat Hati Raja dan Pangeran Mataram, Rara Oyi Malah Dibunuh Pangeran Pilihannya Atas Perintah Raja yang Tak Sudi Kalah Bersaing

By Ade S, Sabtu, 18 Januari 2020 | 19:35 WIB

Pusara Roro Oyi di makam Banyusumurup, Girirejo, Imogiri. Roro Oyi jadi korban pertikaian tragis antara Sunan Amangkurat I dan Putra Mahkota pada masa 1668-1669.

Grid.ID -  Cita-citanya seolah begitu mulia, yaitu mengembalikan kejayaan kerajaan Mataram.

Totok Santoso Hadiningrat meyakini adanya sebuah perjanjian antara Kerajaan Mataram dan Portugis yang berisi penyerahan kekuasaan Mataram kepada Portugis.

Namun, klaim Totok, perjanjian tersebut sudah berakhir, sehingga Kerajaan Mataram berhak kembali berkuasa.

Melalui klaim tersebutlah Totok mendirikan Keraton Agung Sejagat yang menurutnya adalah Kerajaan Mataram kedua.

Baca Juga: 'Curhat' Buruh Tani yang Rela Keluarkan Rp 2 Juta untuk Ikut Kirab Keraton Agung Sejagat Tanpa Sepengetahuan Istri: 'Habis Jalan, Saya Langsung Tidur'

Totok bisa jadi tidak benar-benar memahami seperti apa seluk beluk Kerajaan Mataram, bahkan mengenai seorang gadis memesona bernama Rara Oyi.

Seorang wanita cantik yang harus kehilangan nyawa di tangan suaminya sendiri, seorang pangeran Mataram, atas perintah Raja Mataram yang tak lain adalah mertuanya sendiri.

Penyebabnya? Sang Raja Mataram ternyata juga menaruh hati pada kecantikan Rara Oyi dan tak rela jika anaknya sendiri yang justru menikahi pujaan hatinya.

Berikut kisah lengkapnya, yang berakhir dengan sebuah pemberontakkan yang tak kalah kejinya. 

Halaman selanjutnya...