"Kenapa sih harus kayak gini banget hidup gue? Kenapa gue gak punya orang tua lengkap? Kenapa gue sesial ini?" imbuhnya.
"Waktu kecil sih memang lebih banyak marah sama hidup gue ya. Bahkan marah sama Tuhan juga pernah," tandasnya.
Seolah tak cukup menderita atas perpisahan kedua orang tuanya, di umur yang sama Dion harus berjuang sendiri dengan hidupnya usai bisnis sang ayah bangkrut.
Diakui aktor 35 tahun itu jika dulunya ia terpaksa hanya bisa makan sekali dalam sehari karena uang yang diberikan sang ayah tak banyak.
"Ada satu momen gue merasa kayak itu jadi titik terendah dalam hidup gue. Itu gue inget banget, umur kelas 6 SD dan itu pas bokap gue udah bangkrut," ujarnya.
"Waktu itu gue survive sama kakak gue dan pembantu. Kebayang gak, dalam satu hari itu makan cuma sekali," kenangnya.
"Misalnya nih, bokap cuma bisa mengusahakan uang dalam satu bulan tuh Rp 200 ribu. Gue harus memikirkan pengeluaran tiap hari itu berapa supaya uang itu cukup satu bulan," jelasnya.
Dion pun harus memutar otak agar ia bisa bertahan hidup dengan uang tersebut.