Find Us On Social Media :

Mengaku Bayinya Diculik, Padahal Ibu Ini Tega Gadaikan Anak Untuk Jaminan Utang

By None, Minggu, 19 Januari 2020 | 12:08 WIB

Gadaikan Bayinya yang Berusia 2 Bulan Lantaran Tak Bisa Bayar Hutang Senilai Rp 1 Juta pada Rentenir, Ibu di Pasuruan Sebar Berita Hoaks Tentang Penculikan Anaknya

Grid.ID - Mengaku kepepet, seorang ibu berinisial ES asal Pasuruan, Jawa Timur, tega menjadikan bayinya sebagai jaminan utang.

Sebelumnya diketahui, MH meminjamkan sejumlah uang pada ES.

Lantaran tidak mampu membayar utang dan bunganya, ES menjadikan anaknya jaminan utang.

ES pun mengarang cerita bayinya telah diculik. Hal itu ia lakukan karena takut dimarahi oleh suaminya.

Baca Juga: Ibu Tega Gadaikan Bayinya Lantaran Terlilit Utang, Awalnya Mengaku kepada Polisi bahwa Bayinya Diculik

Peristiwa bermula saat ES meminjam uang sebesar Rp1 juta kepada MH.

ES berjanji akan melunasi utangnya satu bulan setelah peminjaman.

Setelah waktu yang ditetapkan, ES mengaku tidak dapat membayar utang. Sebab ia diharuskan membayar Rp2 juta, beserta dengan bunganya.

"Saya pinjam uang untuk bayar utang. Jadi sebelumnya, saya pinjam uang ke MH, saya sudah punya utang. Nah, sekarang waktunya membayar, saya bingung tidak punya uang. Seharusnya saya bayar Rp 2 juta karena ada bunga," jelasnya.

Pada saat itu, MH yang kebetulan belum memiliki anak memberikan opsi agar ES menyerahkan bayinya sebagai jaminan.

Baca Juga: Viral Video Detik-detik Seorang Satpam Ditabrak Mobil, Pelaku Rupanya Oknum PNS yang Ketahuan Mesum, Netizen: Naiknya Mobil Kok Gak Punya Uang, Mau Mesum Ajah di Parkiran!

Lantaran kepepet, ES pun menyetujui permintaan MH. Ia mengaku MH serius dan ikhlas merawat anaknya.

Tak hanya itu, MH juga mengatakan bayi itu sebagai pancingan agar keluarga MH segera memiliki momongan.

"Dia (MH) bilangnya kalau saya tidak punya uang Rp 2 juta, sini anakmu saya rawat saja tidak apa-apa. Nanti kamu ambil kalau kamu sudah punya uang," ES menirukan kata-kata MH.

Kepada MH, ES mengaku tidak akan lama menjaminkan bayinya. Ia akan segera menebus dan mengambil bayinya.

Baca Juga: Waduh! Bayi Baru Lahir Sudah Harus Tanggung Utang BPJS Kesehatan ke Rumah Sakit: 'Bagi Bayi Baru Lahir Iurannya Sejak Bayi Dilahirkan,' Berikut Penjelasannya

ES kebingungan lantaran suaminya menanyakan keberadaan anak mereka. ES mengaku takut dimarahi jika mengatakan kejadian sebenarnya.

"Bingung dan gugup menjawabnya, akhirnya saya jawab saja diculik orang," kata dia.

Usai membuat pengakuan itu, suami dan keluarga meminta ES melapor kepada polisi.

"Saya juga bingung, cuma dibawa ke Polres untuk laporan saja. Sebenarnya saya tidak ingin laporan. Saya bingung harus menjawab apa," ujar dia.

Saat membuat laporan, polisi menemukan beberapa kejanggalan dalam pengakuan ES.

Baca Juga: Mengaku Bisa Panggil Nabi dan Malaikat, Sekarang Polisi Siap Turun Tangan, MUI Juga Beri Jawaban Telak Untuk Ningsih Tinampi: 'Saya Pastikan Kita Gak Bisa Manggil Malaikat'

Pada polisi ES mengarang cerita, dua orang merebut bayinya saat ia tengah menunggu kendaraan umum di depan RSUD Bangil.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda mengaku curiga dengan laporan ES.

"Kami menduga ini laporan palsu. Sebab, sejak awal, kami sudah menemukan perbedaan di lapangan, antara fakta dan laporan dari korban yang mengaku anaknya menjadi korban penculikan," katanya.

Saat diselidiki, ES akhirnya mengaku telah membuat laporan palsu. ES kemudian membuat video klarifikasi di media sosial.

Video berdurasi 26 detik itu memuat permintaan maaf ES dan klarifikasi bahwa bayinya tidak diculik.

"Saya jaminkan ke orang. Berita penculikan itu tidak benar," jelasnya. Adapun bayi ES telah dibawa oleh polisi ke Polres Pasuruan.

Sumber: Kompas.com (Rachmawati), Tribunnews.com

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Ibu Jadikan Bayi Jaminan karena Tak Bisa Bayar Utang, Mengaku Diculik hingga Bikin Video"

(*)