Find Us On Social Media :

Makam Misterius di Keraton Agung Sejagat Akhirnya Dipindah ke Pemakaman Umum

By None, Minggu, 19 Januari 2020 | 15:30 WIB

Gundukan tanah di rumah kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat di RT 05/RW 04 Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman yang ternyata sebuah makam. Di lokasi itu dimakamkan janin dari Fanni Aminadia.

Grid.ID - Polisi mencurigai gundukan tanah di dalam lingkungan rumah yang dijadikan tempat tinggal Raja Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso

Belakangan akhirnya terungkap bahwa gundukan tanah yang ada di rumah kontrakan di RT 05/RW 04 di Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, itu adalah sebuah makam.

Makam itu ternyata tempat dimakamkannya janin Ratu Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia.

"Iya, makam anaknya Ibu Fanni," ujar Camat Godean Sarjono saat dihubungi Kompas.com Jumat (17/01/2020).

Baca Juga: Polisi Berhasil Menemukan Sejumlah Tabungan yang Terkait Keraton Agung Sejagat dengan Jumlah Mencapai Rp 1 Miliar

Sarjono menyampaikan, dari informasi yang didapatnya, Fanni mengalami keguguran.

Saat itu kehamilanya sekitar tiga bulan. Tidak diketahui penyebab Fanni keguguran.

"Enggak tahu penyebabnya, tapi tahu-tahu masyarakat itu ada laporan bahwa dikubur di situ," kata Sarjono.

Dari hasil mediasi dengan warga, penghuni rumah kontrakan sepakat makam tersebut dipindahkan ke makam umum.

Baca Juga: Sama Halunya dengan Keraton Agung Sejagat, Sunda Empire Juga Klaim Punya Kekuasaan atas Dunia, Tapi Tak Mampu Bayar Hotel Buat Gelar Pertemuan

Dari pengamatan Kompas.com, makam tersebut berada di sisi selatan rumah kontrakan.

Makam ini berupa gundukan tanah yang sekelilingnya dilingkari dengan batu berwana putih.

Seperti diketahui, pada Kamis (16/1/2020) malam dilakukan mediasi antara warga Dusun Berjo Kulon dengan penghuni rumah kontrakan.

Hadir pula, dalam mediasi dari kecamatan, koramil, polsek, dukuh dan tokoh masyarakat.

Dari hasil mediasi itu dihasilkan beberapa kesepakatan yakni penghuni yang saat ini masih berada di rumah kontrakan bersedia menghentikan segala kegiatan yang berkaitan dengan Keraton Agung Sejagat.

Penghuni juga bersedia untuk pindah dari rumah kontrakan dalam jangka waktu tiga hari.

Baca Juga: 4 Fakta di Balik Kesultanan Selaco di Tasikmalaya yang Tak Kalah Heboh dengan Keraton Agung Sejagat: Berdiri dari Tahun 2004, Miliki Menteri dan Pejabat Daerah hingga Dapat Legalitas dari PBB!

Sebelumnya, kemunculan kerajaan baru di Purworejo menyita perhatian publik karena menggelar kirab selama beberapa hari yang diikuti ratusan orang.

Kerajaan yang menamakan diri Keraton Agung Sejagat itu dipimpin Toto Santoso.

Toto ditangkap polisi karena diduga menipu pengikutnya.

Dia mewajibkan pengikutnya menyerahkan uang hingga Rp 30 juta setiap bulan.

Bahkan, ada pengikut yang menyetor hingga Rp 110 juta dengan iming-iming jabatan dan gaji dollar.

Diketahui, Toto memiliki kontrakan di Sleman dan membuka angkringan di rumah kontrakannya itu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditemukan Gundukan di Halaman Kontrakan Raja Keraton Agung Sejagat, Ternyata Makam Janin Ratu"

(*)