Laporan Wartawan Grid.ID, Septiyanti Dwi Cahyani
Grid.ID - April Mop atau April Fool's Day diperingati pada tanggal 1 April setiap tahunnya.
Pada hari itu, orang-orang dianggap boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain.
Di beberapa negara seperti Inggris, Australia, dan Afrika Selatan lelucon hanya boleh dilakukan sampai siang hari.
Namun, di tempat lain seperti Kanada, Prancis, Irlandia, Italia, Rusia, Belanda, dan Amerika Serikat lelucon bebas dimainkan sepanjang hari.
(BACA: Suka Menyeruput Bubble Tea, Ternyata Ini Sejarah Minuman yang Menyegarkan)
Lalu, sejak kapan hari ini diperingati sebagai April Mop?
Dilansir Grid.ID dari laman History, pada hari ini di tahun 1700 orang-orang Inggris mulai mempopulerkan tradisi tahunan April Mop dengan bermain lelucon satu sama lain.
Selain April Fool's Day, 1 April juga disebut All Fool's Day yang telah dirayakan selama beberapa abad dengan budaya yang berbeda.
Namun, asal mula pastinya kapan April Mop dimulai masih menjadi misteri sampai hari ini.
Beberapa sejarawan berspekulasi bahwa April Mop dimulai pada tahun 1582, ketika Prancis telah beralih dari kalender Julian ke kalender Gregorian.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh Konsili Trente pada tahun 1563.
Orang-orang kesulitan untuk mengenali bahwa awal tahun baru telah pindah ke 1 Januari.
Mereka masih terus merayakannya selama minggu terakhir bulan Maret hingga 1 April.
Lantas hal ini mulai menjadi candaan atau lelucon belaka.
Lelucon ini termasuk dengan menempelkan ikan dari kertas di punggung yang disebut sebagai 'poisson d'avvril' atau ikan April.
Poisson d'avvril disebut sebagai lambang ikan muda yang mudah ditangkap dan orang-orang yang mudah tertipu.
Para sejarawan juga menghubungkan April Mop untuk perayaan seperti Hilaria yang dirayakan di Roma kuno.
Perayaan yang dilakukan pada akhir Maret ini melibatkan orang-orang berdandan yang menyamar.
Ada juga spekulasi bahwa April Mop dikaitkan dengan titik balik musim semi atau hari pertama musim semi di Belahan Bumi Utara.
Saat itu alam mulai membodohi orang-orang dengan perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi.
Kemudian, April Fool's Day atau April Mop mulai menyebar ke seluruh Inggris pada abad ke-18.
Di Skotlandia, tradisi ini dilakukan selama dua hari yang diawali dengan berburu gowk, di mana orang-orang akan dikirim dengan tugas palsu.
Gowk sendiri adalah kata untuk menggantikan burung cuckoo yang menjadi simbol untuk orang-orang bodoh.
Pada hari berikutnya akan diikuti oleh Tailie Day yang melibatkan pranks.
Pranks dimainkan dengan melakukan lelucon kepada orang lain, seperti memasang tanda palsu atau tanda 'kick me' pada mereka.
Di zaman modern, orang-orang mulai berusaha keras untuk membuat kebohongan yang rumit pada perayaan April Mop ini.
Surat kabar, radio, stasiun TV hingga situs web telah berpartisipasi dalam tradisi ini.
Pada tahun 1957, sebuah kantor berita yang berbasis di Inggris melaporkan bahwa petani Swiss menunjukkan sebuah rekaman orang-orang yang sedang memanen mi dari pepohonan.
Banyak orang yang tertipu melihat rekaman ini.
Kalau kamu, sudah membuat lelucon apa hari ini? (*)